PARIAMAN, HALUAN — Kondisi arus mudik lebaran di terminal Jati Pariaman, tampak masih belum terlihat. Situasi pada peron kedatangan, maupun keberangkatan masih tampak lengang.
“Masih biasa-biasa saja, belum tampak peningkatan terjadi untuk arus mudik lebaran sampai Senin (27/6)”, kata Sekretaris Dinas Perhubungan Konunikasi dan Informasi Kota pariaman, Ruschan Ischan yang di hubungi Haluan, Senin (27/6).
Baca Juga : RSUD Lubuk Basung Siapkan 10 Tenaga Medis Penyelenggara Vaksinasi Covid-19
Kondisi sekarang sedikit agak menurun bila dibandingkan arus mudik tahun lalu. Kalau tahun lalu memasuki minggu 3 atau mendekati minggu minggu akhir Ramadan, lonjakan arus kedatangan di terminal ini sudah tampak, pada terminal kedatangan ramai oleh orang yang datang ke pariaman, atau orang rantau yang mudik lebaran ke kampung di Pariaman ini.
Begitupun dengan peron keberangkatan menuju daerah lain, ramai ditunggui oleh calon penumpang angkutan umum yang akan berangkat sesuai tujuanya.
Baca Juga : Akhir Minggu, Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Agam Semakin Diminati
Kita tak tahu persis apa sebab demikian, arus mudik lebaran ke Pariaman di terminal ini masih sunyi, kata Sekretaris Dishub Kominfo itu.
Tida arus mudik lebaran di terminal jati Pariaman yang sunyi sampai Senin kemarin, kondisi kendaraan yang keurpun demikian juga halnya, sepi-sepi saja.
Baca Juga : Pohon Tumbang di Tiku, BPBD Agam Lakukan Pembersihan
Tempat uji laik jalan kendaraan di Kota Pariaman, kini sudah dengan sitem komputer, sungguhpun demikian kondisinya pada saat menjelang lebaran ini masih sepi juga.
Namun kata Sekretaris Dishub Kominfo itu, sekarang masih sepi, dan lonjakan bisa saja terjadi pada H-3 lebaran, mana tahu..
Baca Juga : Harga Cabai Rawit di Lubuk Basung Tembus Rp80 Ribu Perkilogram
“Yang penting bagi kita di terminal adalah kesiapan petugas dalam pelayanan kepada masyarakat dan itu sudah kita siapkan di lokasi terminal jadi andai kata terjadi lonjakan arus mudik lebaran, petugas sudah tahu dengan tugasnya,” bebernya. (h/tri)