Pasar Ibuh Menuju Pasar Sehat Nasional

PAYAKUMBUH, HALUAN—Diam-diam, Tim  Monitoring dan Evalusi Kemenkes RI  melakukan monitoring dan evaluasi di Pasar Ibuh, Kota Pa­ya­kum­buh. Selanjutnya data yang didapat di lapangan itu, disampaikan kepada Pemko Payakumbuh dalam rapat koordinasi dengan SKPD terkait, Senin sore.

“Mereka datang diam-diam, tanpa memberitahu. Seluruh  fakta dan data di lapangan atau di Pasar Ibuah sudah direkam tim,” ucap Asisten II Setdako H. Am­riul, di balaikota, Selasa (28/6) kemarin.

Baca Juga : Kematian Karena Covid-19 di Sumbar Bertambah, Total 586 Kasus

Dari penilaian Tim Mo­nitoring dan Evaluasi Ke­menkes RI terhadap pasar rakyat itu, Pasar Ibuh masih sangat baik. Bahkan Pasar Ibuah dinilai layak me­nyan­dang predikat sebagai Pasar Sehat Nasional.

Menurut  Amriul, kun­jungan Tim Kemenkes itu ke Payakumbuh adalah untuk membuat program lanjutan dalam pengembangan pasar rakyat ke depan. Karena, pembinaan pasar rakyat me­ru­pakan salah satu program nawacita Presiden Joko Wi­dodo hingga 2019 men­datang.

Baca Juga : Turun Drastis, Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 44 Orang

“Menurut tim, Paya­kum­buh pantas menerima ban­tuan pusat dalam rangka pengembangan pasar rakyat itu tahun depan,” ucap Amriul, mengutip per­nya­taan Ketua Tim Kemenkes Deky Virandola.

Kadiskes Payakumbuh, Elzadaswarman yang di­hubungi terpisah menga­takan, kunjungan tim mo­nitoring Kemenkes itu mem­berikan angin segar untuk penambahan fasilitas di  Pasar Ibuah. Di antaranya, keinginan pedagang untuk mendapatkan alat pendingin atau coldstorage untuk pen­dingin daging dan ikan.

Baca Juga : Pasien Sembuh Covid-19 di Sumbar Mencapai 24.233 Kasus

Kemudian, alat pen­de­teksi bahan berbahaya yang dicampur dalam ikan kering, selain fasilitas lainnya beru­pa pembangunan in­fras­truktur.

Menurut Elza­daswar­man, keinginan daerah itu, bagian dari aspirasi arus bawah yang diperlukan Ke­menkes dalam menyusun program.

Baca Juga : Alhamdulillah! Bayi Penderita Ekstrofi Bulli Bladder di Solok Dibantu Anggota DPR

Dalam rapat koordinasi melibatkan Diskoperindag, Dinas PU, Dinas Tanaman Pangan Kehutanan dan Per­tanian, Kantor Ketahanan Pangan dan Dinas Pe­ter­nakan dan Perikanan, Forum Kota Sehat, Pokja Pasar Ibuah dan perwakilan pe­dagang itu, tim juga me­nyampaikan kelemahan yang harus dibenahi Pasar Ibuah. Seperti toilet, keramiknya sudah kusam serta sampah dalam drainase, sehingga membuat air pembuangan mampet. (h/zkf)