PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk mengetahui dan membuktikan langsung peredaran narkoba di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang, tim dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) setempat melakukan pemeriksaan Urine terhadap Pejabat Pemko. Bahkan Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis menjadi orang yang pertama menjalani tes urine.
Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis, melalui Kabag Humas Ampera Salim, mengatakan, pemeriksaan urin Walikota tersebut untuk mendeteksi pejabat. Walikota sengaja diperiksa lebih awal agar dapat di ikuti pejabat lainnya. Untuk memberantas peredaran narkoba di lingkungan Pemko Padang Panjang, Cek Urin merupakan salah satu upaya mendeteksi pejabat yang mengkosumsi Narkoba. Namun, dari hasil tes yang dilakukan ini, tim pemeriksa tidak menemukan pejabat yang positif Narkoba. Alhamdulilah, semuanya negatif narkoba alias bebas narkoba.
Pemeriksaan terhadap seluruh pejabat Pemko Padang Panjang tersebut , seiring dengan memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal (26/6).
Sesuai dengan intruksi Wako Hendri Arnis, selain pemeriksaan urin pejabat di tubuh Pemko Padang Panjang ini, selanjutnya Pemko juga telah berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan dengan metode yang berbeda. “Kita juga telah memiliki agenda untuk cek darah atau melakukan pemerksaan lebih dalam dengan menggunakan cek rambut untuk mendeteksi narkoba ditubuh pejabat pemko padangpanjang ini,” tutur Ampera Salim.
Dikatakannya, untuk memutus rantai peredaran narkoba di Kota Padang Panjang, telah dimulai dari dalam diri Pemko sendiri dan masyarakat Padang Panjang. Bagi pejabat yang ditemukan positif narkoba, jelas akan menjalani proses dan akan diberlakukan tindakan tegas. (h/mg-pis)