PADANG, HALUAN—DPRD Kota Padang sayangkan kondisi kemacetan yang terjadi di kawasan UNP (Universitas Negeri Padang) serta depan Hotel Basko. Meskipun telah dipasang rambu-rambu dilarang berhenti dan parkir, masih saja terlihat deretan kendaraan berjejer di sepanjang lokasi tersebut.
“Saya sayangkan, kendaraan yang seenaknya berhenti dan pakir di wilayah yang jelas sudah dilarang,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Mailinda Rose, Selasa (28/6).
Baca Juga : Masa Reses DPRD Padang, Irawati Meuraksa Siapkan Program Tepat Guna untuk Masyarakat
Sepanjang kawasan UNP (Universitas Negeri Padang), meski rambu larangan berhenti sudah dipasang sepajang jalan, namun perilaku para supir Travel dan bus AKDP(Antar Kota Dalam Provinsi) seperti ke Pariaman, Lubung Basung Pasaman, Bukittinggi menimbulkan kemacetan, ditambah lagi jumlah angkot Jurusan Labor dan Lubuk Buaya yang sangat banyak.
“Hal yang sama, ketika melalui Hotel Basko, kemacetan sering terjadi akibat parkir yang mengambil fasilitas jalan umum.
Baca Juga : Ada Perbaikan Pipa Perumda AM Kota Padang di Lubuk Minturun, Siap-siap Tampung Air!
Harusnya, dinas terkait mencarikan solusinya. Jangan dibiarkan, kondisi tersebut berlangsung,” ungkapnya.
Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Azirwan mengatakan, harus ada solusinya, pihak hotel agar menyiapkan lahan parkir seperti fasilitas dalam gedung untuk parkir yang bisa menampung kendaraan yang cukup banyak.
Baca Juga : Tanaman Hias Jenis Keladi Paling Banyak Dicari Emak-emak di Padang
“Kejadian ini, sudah lama berlangsung, kenapa tidak dikaji Andalalin (Analisis dampak lalu lintas) atau perencanaan pengaturan lalu lintas nya,” katanya.
Dinas TRTB, harus melakukan kajian Andalalin pada setiap bangunan yang akan berdiri seperti Hotel, Apartemen, Mal, Kampus, stadion ataupun kawasan pemukiman.
Baca Juga : GOR H Agus Salim Padang Ditutup, Masyarakat Beralih Olahraga ke Unand
Dishub juga harus tegas mengambil tindakan untuk parkir liar dan kendaraan yang parkir sembarangan serta berkoordinasi dengan pihak kepoliasian lalu lintas untuk mengurai kemacetan.(h/ade)