BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 24 pengawas sekolah menengah yang bernaung di bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi mengikuti pelatihan kajian dan analisis delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) di Aula SMAN 2, Jalan Sudirman, Bukittinggi, pekan lalu.
Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi melalui Kepala Bidang Peningkatan Mutu, Yernida Agus menyebutkan, kegiatan ini diharapkan dapat diperoleh informasi tentang ketercapaian delapan standar nasional pendidikan khususnya sekolah menengah (SMP/SMA/SMK) negeri maupun swasta di kota ini.
Baca Juga : Percantik Ibu Kota, DLH Agam Sediakan Ribuan Bibit Tanaman Hias dan Pohon Pelindung
“Dari pengawas sekolah diharapkan dapat diperoleh informasi tentang ketercapaian delapan standar nasional pendidikan, memerlukan data yang akurat. Untuk itu, perlu melibatkan pengawas sekolah dalam memahami kajian dan analisis delapan SNP itu,” ujar Yernida di sela-sela kegiatan pelatihan berlangsung.
Setelah mengikuti pelatihan ini, lanjut Yernida yang juga didampingi Kasi Pendataan, Rika Febsiana, MPd, pengawas sekolah ini akan melakukan verifikasi ke sekolah binaannya. Sebab, verifikasi pencapaian delapan SNP ini sudah harus dimulai 18 Juli, awal tahun pelajaran baru 2016/2017 mendatang.
Baca Juga : Pasokan Berlimpah, Harga Cabai Merah Keriting Turun
Sementara salah seorang pengawas sekolah, Drs Almujafri Surau yang ikut dalam pelatihan itu mengaku, pelatihan yang digelar Disdikpora ini tidak hanya bermanfaat bagi pengawas, lebih dari juga bermanfaat bagi guru, kepala sekolah dan Disdikpora.
“Sebab, hasil kajian dan analisis delapan SNP yang dilakukan pengawas sekolah ini sangat bermanfaat untuk menyusun program peningkatan mutu di setiap sekolah. Karena begitu pentingnya data ini, sekolah diminta menyampaikan informasi secara jujur sesuai dengan kondisi sekolahnya,” tambah Al Surau yang akrab disapa Ajo. (h/rdw)
Baca Juga : Zigo Rolanda: Izin RS Pratama Solsel Belum Keluar, Tenaga Medis Harus Dikembalikan ke Tempat Asal