PADANG, HALUAN — PT Semen Padang (PTSP) mengusung tiga kriteria unggulan produk untuk memperkuat daya saing pada industri persemenan nasional. Tiga kriteria itu menjadi kelebihan produk PTSP di antara para kompetitor yang semakin agresif.
Tiga kriteria keunggulan yang digalakkan saat Peringatan HUT ke-58 Pengambilalihan PTSP itu adalah Green, Berkualitas, dan Paling Asli Indonesia. Green berarti operasional dan produk PTSP Ramah lingkungan, Berkualitas berarti menghasilkan produk yang mempunyai jaminan mutu di atas SNI, sedangkan Produk Paling Asli Indonesia berarti PTSP merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Indonesia, bukan oleh negara asing.
Baca Juga : Diklat 3 in 1 Batik Tulis Diharapkan Buka Peluang Usaha Baru di Pariaman
“PT Semen Padang menjadi pabrik kebanggaan kita di Sumatera Barat,” ujar Direktur Utama PT Semen Padang, Benny Wendry saat upacara Peringatan HUT ke-58 Pengambilalihan PTSP di Plaza Kantor Pusat perusahaan tersebut, Kamis (30/6).
Ia menerangkan, agar tiga keunggulan produk PTSP itu melekat di hati masyarakat, ia mengajak semua jajaranya pada setiap kesempatan, baik even, publikasi, maupun sosialisasi yang melibatkan pihak eksternal, untuk mencantumkan tiga kriteria tersebut sebagai keunggulan PTSP.
Baca Juga : Dua Nagari di Pessel Panen Durian, Hasil Produksi Capai Rp400 Juta
Sementara itu, berkaitan dengan berakhirnya semester I, Benny menyampaikan, kinerja perusahaan pada semester I cukup baik meski belum mencapai target. Untuk produksi klinker, misalnya target RKAP sampai dengan Juni 2016 sebesar 2.651.105, sementara yang teralisasi 2.550.006 atau 96 persen. Pada periode yang sama pada 2015, terealisasi 1.996.204 atau 128 persen. Sementara sebesar 3.496.000 terealisasi 3.238.153 atau 93 persen. Pada periode yang sama pada 2015 terealisasi 2.706.678 atau 120 persen. Sedangkan penjualan semen 3.637.800 terealisasi 3.251.189 atau 89 persen. Realisasi pada periode yang sama pada 2015 sebesar 3.282.601 atau 99 persen.
“Pencapaian ini kami terjemahkan sebagai tantangan yang harus diatasi bersama pada semester II. Untuk itu, saya mengajak semua keluarga besar Semen Padang untuk meningkatkan kinerja, meningkatkan kualitas untuk menjadi produk unggul di industri semen nasional,” kata Benny Wendry menyampaikan harapannya.
Baca Juga : Bitcoin Resmi Diakui di RI, Cek Daftar Cryptocurrency yang Boleh Diperdagangkan di Indonesia
Ia mengungkapkan, selama ini pihaknya berfokus pada tugas masing-masing dan bertindak dengan mengutamakan efisiensi dan inovasi. Ia yakin bahwa pihaknya mampu mencapai target pada 2016.
Usai upacara HUT Pengambilalihan, acara dilanjutkan dengan Pembukaan Sportalympic 2016. SPORTALYMPIC yang merupakan kegiatan pertandingan olah raga internal antarunit kerja dan syukuran pesta rakyat. Mulai tahun ini, kegiatan cabang olah raga yang dipertandingkan di SPORTALYMPIC dibagi menjadi tahun genap dan ganjil. Pelaksanaannya diharapkan lebih efektif untuk mengakrabkan karyawan karena dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit diharapkan dapat lebih terkonsentrasi untuk mendukung kontingennya.
Baca Juga : Resmi! Indonesia Ngutang Lagi Rp 7 Triliun ke Bank Dunia
Setelah pembukaan Sportalympic, acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan jembatan Jalan Batu Gadang yang menghubungkan Jalan Raya Indarung (depan GSG) menuju SMA 14 Padang. Peletakan batu pertama yang ditandai dengan pengecoran awal itu dilaksanakan oleh Walikota Padang, Mahyeldi dan Wakil Walikota, Emzalmi, kemudian diikuti oleh Dirut Semen Padang didampingi oleh jajaran direksi lengkap yakni, Direktur Keuangan Tri Hartono Rianto, Direktur Komersial Pudjo Suseno dan Direktur Produksi Indrieffouny Indra. (h/rel)