PESSEL-AGAM, HALUAN — Meskipun tengah dimoratorium, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar akan berusaha untuk menggunakan pendekatan lain dengan pemerintah pusat untuk melakukan pemekaran di beberapa nagari di Sumbar. karena dengan pemekaran, masyarakat akan lebih mudah dalam mengurus keperluan administrasi.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, saat memimpin Tim Safari Ramadan (TSR) Pemprov Sumbar di Masjid Istiqomah Kampung Padang Panjang I, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (29/6).
“Sejak saya menjadi Wakil Bupati Pessel, saya telah menyarankan agar Kambang menjadikecamatan. Karena dengan pemekaran tersebut dapat mempermudah masyarakat dalam administrasi pemerintahan. Karena jumlah masyarakat Kambang cukup banyak, yaitu 68.000,” kata Nasrul.
Terkait pembangunan jalan tembus Kambang-Muarolabuah, Wagub menyampaikan saat ini gubernur telah menyurati Kementerian LHK dan berharap semoga mendapat respon positif, sehingga pembangunan jalan dapat dilanjutkan.
Rombongan TSR Provinsi Sumbar di Lengayang terdiri dari Kepala Dishubkominfo Sumbar, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Kepala Biro Pembangunan dan Kerja Sama Rantau, Perwakilan DPKD Sumbar dan Perwakilan Biro Binsos Setdaprov Sumbar. Hadir pula Anggota DPRD Pessel Darwiadi, Sekcam Lengayang dan Walinagari Kambang Utara.
Sekretaris Camat dalam sambutannya menyampaikan kunjungan TSR Provinsi yang dipimpin wakil gubernur, karena sangat berdampak positif dalam upaya peningkatan silaturahmi antara masyarakat Lengayang dan pemerintah provinsi.
Sekcam juga menginformasikan beberapa imbauan pemerintah Pessel, seperti larangan penggunaan dan memperjualbelikan petasan. Selain itu, juga adanya larangan organ tunggal di malam hari. Di akhir kunjungan wagub menyerahkan bantuan pengembangan masjid senilai Rp20 juta serta tiga gulung tikar.
Sementara itu di Lubuak Basuang, Sekda Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar beserta rombongan melaksanakan kegiatan safari Ramadan Masjid Nurul Iman Lubuk Mangindo, Lubuk Basuang, Agam. Rabu (29/6).
Dalam arahannya, Ali Asmar menekankan 3 hal penting kepada jemaah, yaitu pentingnya mempererat silaturahmi, memerangi narkoba dan upaya pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat.
“Kita melihat dan meninjau beberapa Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Sumbar, rata-rata tahanan penghuni terbanyak yaitu karena kasus narkoba, begitu besarnya pengaruh negatif dari barang haram tersebut,” ucapnya.
Untuk itu, lanjutnya, ia mengajak generasi muda dan seluruh lapisan masyarakat untuk jangan sekali-kali menyentuh, bahkan mendekati narkoba, karena saat ini narkoba menjadi salah satu masalah terbesar yang sedang dihadapi oleh Sumatera Barat.” Tegas Ali Asmar.
Turut hadir mendampingi pada safari ramadhan tersebut Asisten III Bidang Administrasi Umum Sudirman Gani, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Prov Sumbar Alwis, Kabiro Umum Asben Hendri, Sekretaris KORPRI Eko Paisal, dan Sekretaris Kab. Agam Martias Wanto. (h/isq/isr)