BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 190 lansia dan disabilitas menerima bantuan asistensi sosial dari Pemko Bukittinggi. Penyerahan bantuan tersebut oleh Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi di Hall Kantor DPKAD Bukittinggi, Kamis (30/6).
Irwandi mengungkapkan, bantuan tersebut bertujuan untuk membantu pemenuhan sebagian kebutuhan dasar hidup lansia dan penyandang disabilitas. Dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Baca Juga : Yozarwardi: Perhutanan Sosial Solusi Kurangi Konflik Kehutanan di Dharmasraya
“Bantuan kita berikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200 ribu perbulan perorang. Untuk tahap pertama ini, kita bayarkan untuk empat bulan mulai dari Januari hingga April 2016,” kata Irwandi.
Ia menyadari belum seluruh lansia dan penyandang disabiltas di Kota Jam Gadang dapat difasilitasi dan dibantu pemerintah. Hal itu disebabkan keterbatasan anggaran, sehingga khusus bagi lansia diprioritaskan yang berusia di atas 70 tahun, yaitu sebanyak 150 orang. Sedangkan untuk penyandang disabilitas diutamakan bagi yang kondisinya berat dan tergantung pada bantuan orang lain sebanyak 40 orang.
Baca Juga : Pemkab Pessel Wajibkan Aktivitas Galian C Kantongi Izin Operasi
Irwandi berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh penerima dengan sebaik-baiknya. Dan khusus bagi PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) pendamping, Irwandi menyampaikan atas nama pemko mengapresiasi atas pengabdian yang telah mereka berikan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi, Noverdi mengungkapkan, program asistensi sosial merupakan program pemerintah yang difasilitas oleh PSM. Kegiatan tersebut memberikan jaminan sosial, guna membantu lansia terlantar dan penyandang disabilitas dalam bentuk uang tunai melalui pendampingan sosial, guna memenuhi sebagian kebutuhan dasar hidupnya. Total dana yang diberikan pada periode I sebesar Rp152 juta.
Baca Juga : Sejumlah Pejabat di Kabupaten Pesisir Selatan Batal Divaksin
Dana sebesar itu untuk Kecamatan Mandiangin Koto Selayan sebanyak 92 penerima, 78 lansia dan 14 penyandang disabilitas, Kecamatan Guguak Panjang 54 penerima, 39 lansia dan 15 penyandang disabilitas dan Kecamatan ABTB 44 penerima, 33 lansia dan 11 penyandang disabilitas. (h/rel/ril)