PADANG, HALUAN — Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar atau Bank Nagari secara resmi menetapkan Dedy Ihsan sebagai Direktur Utama Bank Nagari Periode 2016-2020.
Dalam RUPS yang diadakan secara tertutup di Hotel Mercure Padang, Kamis (30/6) pagi itu, juga ditetapkan Edrizanof sebagai Direktur Kepatuhan.
Baca Juga : Tanaman Hias Jenis Keladi Paling Banyak Dicari Emak-emak di Padang
Keduanya ditetapkan oleh RUPS setelah dinyatakan lolos dalam fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat resmi OJK tertanggal 13 Juni 2016. Dengan ditetapkannya Dedi Ihsan sebagai Dirut dan Edrizanof sebagai Direktur Kepatuhan, maka lengkap sudah formasi direksi Bank Nagari dengan lima direktur. Sebelumnya sudah ditetapkan Syafrizal sebagai Direktur Operasional, Hendri Direktur Kredit dan Syariah serta M. Isryad Direktur Keuangan.
“RUPS menetapkan Dedy Ihsan sebagai Dirut dan Edrizanof sebagai Direktur Kepatuhan. Jadi jajaran direksi semuanya sudah lengkap,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Baca Juga : GOR H Agus Salim Padang Ditutup, Masyarakat Beralih Olahraga ke Unand
Irwan berharap dengan penetapan Direktur Utama dan Direktur Kepatuhan ini, kinerja Bank Nagari bisa mengalami peningkatan, termasuk peningkatan laba tentunya.
Dedy Ihsan telah menorehkan sejarah sebagai Dirut Bank Nagari pertama yang berasal dari luar internal bank milik masyarakat Sumbar itu.
Baca Juga : Jadikan Padang Kota Bersih, Danlantamal II Ajak Warga Perang dengan Sampah
Dedy sebelumnya menjabat Kepala Wilayah Audit BRI Palembang meliputi Sumatra Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung. Sedangkan Edrizanof sebelumnya Pemimpin Bank Nagari Payakumbuh. Meskipun ekonomi masih lesu, Dedy menargetkan bank pelat merah itu bisa mengejar pertumbuhan di kisaran 11% pada tahun ini sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) yang diajukan ke otoritas. “Caranya tentu sejumlah pembenahan di internal, terutama pengembangan teknologi dan jaringan. Target kerja harus sesuai RBB,” terang Dedy.
Dari segi aset, Bank Nagari menargetkan sebesar Rp21,67 triliun tahun 2016 ini dari pencapaian aset pada 2015 sebesar Rp19,54 triliun.
Baca Juga : Warga Sungai Sapiah Padang Mulai Berdatangan Menyambut Kedatangan Jenazah Angga
Sedangkan kredit ditargetkan Rp16,37 triliun dari tahun sebelumnya Rp14,59 triliun. Sementara itu untuk penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) ditargetkan Rp16,79 triliun.
Pemilihan direksi Bank Nagari telah memakan waktu yang cukup panjang. Dimulai sejak pertengahan tahun 2015 lalu, pemegang saham menetapkan 10 nama untuk di-fit and propert test ke OJK.
Namun, dari 10 nama, hanya 4 orang yang dipanggil ke OJK Medan, Sumatera Utara. Hasilhanya Syafrizal dan Hendri yang lolos sebagai calon direksi.
Selanjutnya pada RUPS Sabtu 13 Februari 2016 lalu, ditetapkan dua orang direksi untuk melanjutkan kepemimpinan bank pelat merah itu yakni Syafrizal Direktur Operasional merangkap Pjs Direktur Utama dan Hendri Direktur Kredit dan Syariah.
Lalu pada 26 April 2016 ditetapkan pula M. Irsyad sebagai Direktur Keuangan Bank Nagari. Hingga akhirnya saat ini, lengkap sudah formasi direksi bank dengan moto membina citra membangun negeri itu. Humas Bank Nagari Afnizon turut menyampaikan harapannya dengan telah lengkapnya formasi direksi.
“Semoga kinerja Bank Nagari bisa lebih baik dan terus berkembang,” ujarnya. (h/ita)