PARIAMAN, HALUAN — Sebagai salah satu jalur terpadat yang dilewati para pemudik, Anggota Kepolisian Resor (Polres) Pariaman diminta meningkatkan kinerja pengamanan dan penertiban. Selain itu masyarakat dan pemudik diimbau meningkatkan kehati-hatian.
Hal itu disampaikan Kapolres Pariaman, AKBP Ricko Junaldy, SIK saat memimpin apel gelar pasukan Ramadan dan Hari Raya (Ramadniya) 2016, di Halaman Polres Pariaman, Kamis (30/06).
Upacara yang diikuti oleh anggota Polres Pariaman, Kodim 0308 Pariaman, Anggota Dishubkominfo, Tim BPBD Kota Pariaman, dan anggota Satpol-PP Pariaman tersebut turut dihadiri Wakil Walikota Genius Umar, Kasdim 0308 Pariaman P. Simbolon, Kepala Dishubkominfo Yota Balad, Kepala Pelaksana BPBD Pariaman Yaminurizal, dan Kasatpol-PP Pariaman Handrizal Fitri.
“Jumlah pemudik se-Indonesia mencapai 8 juta jiwa. Mobil 2,4 juta dan kendaraan roda dua 5,6 juta. Puncaknya akan terjadi pada H-4 dan H+3 lebaran Idul Fitri. Berdasarkan data operasi Ketupat 2015, jumlah kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) sebanyak 3.048. Jumlah korban meninggal sebanyak 646 jiwa, luka berat 1.057 jiwa dan luka ringan 3.891 jiwa. Kota Pariaman adalah salah satu jalur terpadat yang dilewati pemudik,” jelas Ricko Junaldy.
Perlu peran aktif untuk keamanan bersama terkait potensi kerawanan maupun kamtibmas, sambung Kapolres, seperti pencurian kendaraan bermotor, tawuran, miras, petasan, bencana alam, dan kebakaran. Makanya dalam operasi ini Polisi dan instansi terkait harus sinergis.
Genius Umar, Wakil Walikota Pariaman, yang hadir dalam apel ini mengungkapkan, mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia. Tradisi ini akan menyebabkan mobilisasi masyarakat besar-besaran. Untuk itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk melakukan upaya pencegahan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ditambah lagi perkiraan meningkatnya jumlah wisatawan ke Kota Pariaman yang merupakan destinasi wisata yang dikelola Pemkot Pariaman yang sangat memerlukan sinerginya semua personil gabungan di Kota Pariaman.
Kadishubkominfo Kota Pariaman, Yota Balad diakhir apel juga mengingatkan agar pengendara berhati-hati setiap melewati perlintasan kereta api dan meningkatkan kewaspadaan pada jadwal pemberangkatan kereta api.
“Jangan sampai kaca pintu mobil tertutup rapat dan bermain ponsel yang mengganggu konsentrasi pengemudi, serta tidak menghidupkan musik dengan volume keras agar tidak menganggu pendengaran,” singkat Yota Balad. (h/mg-fyt)