BUKITTINGGI, HALUAN—Dua anak harimau Sumatra yang bernama Thamrin dan Sarinah, dikabarkan mati di Kebun Binatang Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi.
Informasi yang dikumpulkan Haluan, anak harimau yang tengah lucu-lucu itu, satu mati beberapa hari sebelum Lebaran dan satu lagi menghembuskan nafas terakhirnya Selasa (12/7) lalu. Keduanya mati karena sakit sejak dua bulan lalu.
Baca Juga : Sosialisasikan Vaksinasi Covid-19, Bupati Tanah Datar Sampaikan Bahaya Pandemi
Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) M Zaidi, mengaku sudah mendapat kabar tentang kematin dua anak harimau tersebut.
"Apa penyebabnya menunggu hasil autopsi tim dokter hewan," kata Zaidi seperti dikutip detik.com.
Baca Juga : Termin ke Dua Tahap I, Sumbar Terima Lagi 29.880 Dosis Vaksin Sinovac
Dua anak harimau Sumatera itu diberi nama Thamrin dan Sarinah, menurut penjaga satwa di TMSBK karena keduanya lahir bertepatan dengan peristiwa bom di Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta 14 Januari 2016 lalu. (h/ze)