CV Insan Mandiri ialah importir resmi mesin fotokopi di Padang. Perusahaan ini adalah cabang dari perusahaan dengan merek yang sama di Pekanbaru, satu-satunya perusahaan pengimpor mesin fotokopi di Sumatra. Pendirinya ialah Salnoferi Salim.
Sejak kali pertama berdiri pada 1990, perusahaan itu kemudian mendirikan cabang di beberapa provinsi, di antaranya Batam, Bengkulu, dan Padang. Di Padang, cabang Insan Mandiri dibuka pada 2011. Feri Salim, adik Salnoferi Salim, dipercaya menjadi kepala cabangnya.
Baca Juga : Blak-blakan di Lisensi Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT)
Cerita itu diungkapkan oleh Feri saat Haluan berkunjung ke kantor cabang Insan Mandiri di Jl. Veteran No. 28B, Padang, Kamis (4/8). Ia mengutarakan, pada 2007, belum ada perusahaan pengimpor mesin fotokopi. Hingga saat ini pun belum ada.
“Di Sumatra Barat, saingan kami adalah pedagang mesin fotokopi yang membeli barang di Jakarta. Sementara kami, mengimpor dari Singapura. Untuk wilayah Sumbar, kami menguasai pasar fotokopi, yakni 40 hingga 60 persen,” ujarnya.
Baca Juga : Media IT dalam Pengenalan Kalimat Thayyibah pada Masa Emas Anak
Bukti bahwa Insan Mandiri merupakan impotir resmi mesin fotokopi, perusahaan itu memiliki Angka Pengenal Inportir (API): 41000179. Artinya, perusahaan itu legal dan berjalan atas izin pemerintah.
Mesin fotokopi yang dijual oleh Insan Mandiri mesin buatan dari negara lain, seperti Australia, Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat. Beberapa mereknya, antara lain Minolta, Kyocera, Canon dan Xerox. Dua merek terakhir ialah yang paling banyak dipesan pembeli.
Baca Juga : Misteri Rumah Gadang di Bendang, Bunyi Tongkat Menghentak sampai Piring Pecah
Mesin-mesin tersebut, setelah diimpor dari Singapura, disimpan di gudang Insan Mandiri di Pekanbaru yang merupakan kantor pusat. Kemudian, mesin-mesin itu diedarkan ke cabang-cabang di setiap provinsi.
Harga mesin fotokopi yang dijual Insan Mandiri bergantung pada merek dan kualitas mesin bersangkutan. Harganya mulai dari Rp17 juta hingga Rp38 juta per satu unit mesin.
Baca Juga : Beragam Tradisi Unik Masyarakat Adat Indonesia di Bulan Rajab
“Pembeli paling banyak adalah wirausaha fotokopi. Pembeli lainnya, antara lain lembaga pendidikan, perguruan tinggi, instansi pemerintahan, dan perusahaan swasta. Oleh karena banyaknya pembeli dari kalangan wirausaha fotokopi yang modalnya usahanya berskala kecil, kami menyediakan cara pembelian dengan sistem kredit dan sewa (rental). Sistem itu banyak diminati pembeli karena pembeli tidak harus mengeluarkan biaya besar untuk bisa mendapatkan mesin fotokopi,” tuturnya.
Tak seperti sistem sewa barang di tempat usaha lain, Insan Mandiri memberikan syarat yang gampang bagi penyewa. Penyewa tak perlu meninggalkan BPKB kendaraan untuk membawa pulang mesin fotokopi di perusahaan itu, namun cukup dengan memberikan deposit sebesar Rp2 juta sebagai jaminan awal. Setelah itu, penyewa membayar uang sewa sebanyak Rp1 juta per bulan, cicilan yang tergolong kecil bagi wirausaha fotokopi.
“Salah satu kelebihan untuk sistem rental dan kredit, kami memberikan servis gratis untuk mesin fotocopi dan beberapa alat yang dibutuhkan agar kondisi mesin tetap bagus. Untuk menjaga kepuasan pelanggan, kami memberikan garansi selama 12 bulan kepada setiap pembeli dalam proses perbaikan dan servis mesin,” ujar Feri.
Dalam sebulan, sebanyak 20 atau 30 mesin fotokopi terjual di Insan Mandiri. Separuh dari jumlah itu dibeli secara kredit. Sedangkan jumlah mesin yang disewa sebanyak 10 hingga 15 unit per bulan, dengan durasi sewa setahun. Oleh karena itu, tak mengherankan kalau perusahaan itu meraih omzet kurang lebih Rp400 juta per bulan.
Untuk memasarkan produk dan memasyarakatkan nama Insan Mandiri, kata Feri, pihaknya memasang iklan di media massa, menyebarkan brosur, dan mendatangi langsung calon konsumen yang disasar. Saat ini, pembeli dan penyewa mesin fotokopi perusahaan itu terdapat di semua daerah di Sumbar.
Andre (32), pembeli mesin fotokopi di Insan Mandiri mengatakan, Insan Mandiri sangat mementingkan kepuasan pelanggan dengan cara memberikan dukungan penuh kepada pelanggan.
“Insan Mandiri juga memberikan ilmu tentang tata cara merawat mesin fotocopi agar tidak cepat rusak,” kata Andre.
Kesan senada juga diungkapkan oleh pembeli lain, Nanda (26), yang sudah membeli lima unit mesin fotocopi di Insan Mandiri. Ia mengatakan, barang yang dijual oleh Insan Mandiri berkualitas bagus dan bersertifikat impor.
Kesannya yang lain, hanya Insan Mandiri, penjual mesin fotokopi di Padang, yang memberikan garansi dan servis selama setahun. (*)
Laporan:
DEBY AYU LESTARI