PADANG, HALUAN — Sekitar 300 massa Dewan Pimpinan Daerah I Hizbut Tahrir Indonesia, Sumatera Barat (DPD I HTI-Sumbar) berorasi dan membagikan selebaran kepada masyarakat Kota Padang. Selebaran itu berisi pernyataan HTI yang mengutuk pelecehan Alquran oleh Ahok, petahana Calon Gubernur DKI.
Aktivis HTI memulai aksinya dari halaman Masjid Agung Nurul Iman, Kecamatan Padang Selatan menuju Jalan Pemuda (depan Plaza Andalas). Mereka menggelar spanduk yang mengutuk pernyataan Ahok dan dianggap telah menistakan Islam.
Koordinator lapangan Imam Ali Satria dan Humas DPD I Provinsi Sumbar Ustadz Rozi Syaferi mengatakan, dalam aksi damai yang dilakukannya itu, pihaknya mengutuk keras pelecehan yang dilakukan Ahok.
Karena, hal itu sebagai tindakan yang sama sekali tidak bisa diterima. Karena Ahok secara sadar telah menyatakan bahwa orang yang tidak memilih dirinya oleh karena dasar ayat alquran surat Almaidah ayat 51, dikatakan sebagai orang yang telah dibodohi.
Dari ucapannya tersebut, secara tidak langsung Ahok telah secara nyata menyebut Alquran sebagai sumber kebodohan. Dan siapa saja yang menyampaikan haramnya memilih pemimpin kafir dengan dasar ayat itu, juga disebut Ahok telah melakukan kebodohan.
Selain itu, pihaknya juga menuntut aparat yang berwenang segera bertindak mengusut tindakan penghinaan Alquran yang telah dilakukan Ahok. Serta menindak lanjuti laporan mengenai hal ini yang telah banyak dilakukan berbagai komponen masyarakat.
“Bila merujuk KUHP Pasal 156 a dan UU No.1/PNPS/1965 tentang pencegahan penyalahgunaan atau penodaan agama, maka perbuatan Ahok ini secara sah telah melanggar aturan dan harus ditindak lanjuti,” seru Korlap.