PADANG, HALUAN — Universitas Andalas (Unand) tengah gencar melakukan berbagai upaya untuk memenuhi syarat agar bisa segera go internasional atau menjadi perguruan tinggi berkelas internasional.
Rektor Unand, Prof. DR. Tafdil Husni, SE. MBA mengatakan, beberapa syarat sebuah universitas diakui sebagai perguruan tinggi berkelas internasional adalah, pertama, menerbitkan penelitian di jurnal internasional yang terindeksi Scopus. Kedua, bekerja sama dengan universitas luar negeri.
“Kerja sama tersebut bukan hanya MoU (nota kesepahaman, red-), tetapi sudah ada realisasi, seperti riset, pertukaran mahasiswa, dan pertukaran dosen. Selama ini, Unand sudah melakukan pertukaran mahasiswa dengan sejumlah universitas di luar negeri. Jumlahnya sudah ratusan mahasiswa. Begitu juga dengan pertukaran dosen. Sudah ada beberapa dosen Unand yang mengajar di luar negeri,” ujar Tafdil di Padang, Minggu (18/12).
Mengenai riset (penelitian), Tafdil mengatakan jumlah riset yang dilakukan harus banyak dan memerlukan banyak dana. Untuk meraih dana penelitian, pihaknya melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait penelitian tersebut.
Ketiga, mahasiswa asing kuliah di Unand. Sejauh ini, kata Tafdil, cukup banyak mahasiswa asing yang kuliah di Unand. Fakultas di Unand yang paling banyak mahasiswa asingnya adalah Fakultas Kedokteran.
“Agar semakin banyak mahasiswa asing yang kuliah di Unand, kami melakukan kerja sama dengan negara luar. Dalam kerja sama itu, kami memberikan gambaran kepada mereka agar tertarik menguliahkan anak bangsa mereka ke Unand. Selama ini, kerja sama itu sudah kami lakukan,” tutur Tafdil.
Salah satu hal yang akan dilakukan Unand untuk mempercepat diri menjadi universitas berkelas internasional, kata Tafdil, adalah berupaya agar masuk program khusus yang diadakan oleh pemerintah. Program tersebut akan dibuka pada 2017 dengan melibatkan beberapa kementerian. Tujuan program itu untuk mempercepat universitas go international.
Pada pengukuhan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Universitas Andalas (DPP IKA Unand) 2016-2010, Minggu (4/12) lalu, Tafdil mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendorong 10 program studi untuk bisa dapat akreditasi internasional. Strategi untuk itu antara lain untuk membawa nama Unand di lingkungan internasional dan melakukan percepatan penyebaran riset.
Ia menambahkan, pihaknya memiliki target menjadikan Unand masuk 100 universitas terbaik tingkat Asia. Saat ini, Unand merupakan universitas peringkat ke-11 di Indonesia. (*)