AGAM, HALUAN—Seorang warga Kampung Dagang, Kenagarian Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, ditemukan tewas gantung diri, di satu pondok, depan SDN 05 Kampung Dagang, Selasa (27/12), sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga : Astaga! King Kobra Lepas dari Paket Pengiriman, Nyaris Bunuh Kurir
Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan lidah menjulur.
Baca Juga : Potongan Kepala Korban Sriwijaya Air Ditemukan di Pantai Kis Tangerang
Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwono didampingi Paur Humas Polres Agam Aiptu Yan Frizal, membenarkan kejadian tersebut. Korban adalah Maat berumur 80 tahun, warga Kampung Dagang.
Baca Juga : Parah! Kalah Main Mobile Legends, Eks Timnas U-19 Ini Pukul Pacarnya
Ia menjelaskan, penemuan jenezah Maat pertama kali ketika kepala sekolah SDN 05 Kampung Dagang bapak Indra Mardi buang air. Ketika melewati salah satu pondok dekat sekolah ia melihat korban dalam keadaan tergantung pada pondok tersebut. Melihat kejadian itu ia lantas memberitahukan kepada kepada adik korban yang bernama Janewar.
Baca Juga : Wah, Indonesia Pengimpor Terbesar Vaksin Covid-19 Produk China
" Korban saat dievakuasi sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Saat ini kita sedangan melakukan penyelidikan terkait motif kasus tersebut, kami juga sudah memeriksa saksi-saksi antara lain Kepsek Indra Mardi, kemenakan korban Yen Marlis," ungkapnya.
Sementara itu kemenakan dari korban, Yen Marlis mengatakan, korban tinggal sendiri di rumah dan anak-anak korban semua merantau dan sudah sudah lama bercerai, Yen mengaku untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari ia yang memberikan. Menurut Yen, sebelum kejadian ini tidak terlihat gelagat mencurigakan dari korban.
" Saya biasanya tiap hari memberi makan bapak, tak ada kejanggalan apapun dalam sikapnya. Bahkan sekitar pukul 05.30 WIB tadi pagi saya masih mendengar pak Maat batuk-batuk di dalam rumah," Jelasnya. (h/yat)
Editor : Rivo Septi Andries