Salah seorang pasien Program Rujuk Balik (PRB), Suparman (65), membenarkannya. PRB sangat membantunya dalam mengontrol penyakit hipertensi yang dideritanya sejak 12 tahun lalu. Warga Perumnas Pegambiran, Padang ini melanjutkan pengobatan di FKTP Intansari.
“Saya biasanya berobat ke RS Selaguri. Setelah menjalani beberapa kali pengobatan, kemudian saya minta dirujuk balik ke FKTP Intansari. Saya rutin konsultasi di FKTP dan mendapatkan obat yang sama untuk dikonsumsi sebulan,” katanya.
Baca Juga : Lagi, Rafflesia Tuan-Mudae Mekar Sempurna di Cagar Alam Maninjau
Pensiunan RSUP M Djamil Padang ini sudah mengikuti PRB sejak 3 tahun lalu. FKTP Intansari yang tak jauh dari rumahnya, juga melayaninya dengan baik. Kadang pihak FKTP menghubunginya menanyakan perkembangan penyakitnya. Tak mengherankan jika akhirnya Suparman kenal dengan seluruh tenaga medis di FKTP tersebut.
Namun tidak semua pasien seperti dirinya. Beberapa rekan dengan penyakit yang sama dengan dirinya, sering diajak untuk ikut PRB, tetapi mereka enggan.
Baca Juga : DLH Tanam Ribuan Bibit Produktif di 19 Taman Kota Padang
“Ada beberapa teman saya tidak mau ikut PRB. Mereka tetap berobat ke rumah sakit. Akhirnya proses pengobatannya tidak teratur,” katanya.
Untuk BPJS, Suparman berharap, agar memberikan pemahaman yang sama pada FKTP agar pasien mau ikut PRB. Selain itu, juga ketersediaan obat di FKTP ditingkatkan. (h/*)
Baca Juga : Terumbu Karang Rusak, Nelayan di Tiku Mengeluh
Editor: Rivo Septi Andries
Baca Juga : Pembersihan Sampah Pantai Padang Terkendala Alat Berat