PAINAN, HARIANHALUAN.COM - Kasus perusakan sejumlah kawasan strategis di Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), tak lama lagi akan menemui titik terang. Sebab, akan dikupas tuntas oleh tim penyidik Direktorat Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Rombongan tersebut kembali datang ke Pessel untuk melengkapi sejumlah berkas dan data dilapangan, yang disertai dengan pemanggilan ulang saksi terkait sejumlah kerusakan tersebut. Rabu (18/10).
Baca Juga : Benarkah? Hasil Studi Sebut Anjing Pelacak Bisa Deteksi Covid-19 Seminggu Sebelum Hasil PCR
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pessel, Nelly Armidha, membenarkan kedatangan rombongan itu ke Pessel, kunjungan itu kata dia, masih sekaitan dengan kerusakan yang terjadi di kawasan strategis Mandeh. Dari itu, pihak KLHK akan memanggil ulang saksi dan mengumpulkan kembali data-data sejumlah kerusakan di kawasan strategis Mandeh.
"Benar, sesuai informasi yang kita terima dari pihak KLHK, mereka akan menginap di Pessel selama tiga hari, (Rabu sampai Sabtu). Hal itu sekaitan dengan pemanggilan ulang saksi dan melakukan peninjauan ke kawasan Mandeh," sebut Nelly kepada Haluan.
Baca Juga : Inggris Temukan Lagi 16 Kasus Varian Baru COVID-19, Mengandung Mutasi E484K