PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.COM—Diduga mengedarai kendaraan dengan kecepatan tinggi di lokasi jalan yang cukup gelap, sebuah pikap L 300 yang dikendarai Ahmad Syah Hirwan, hantam truck yang sedang terparkir di bahu jalan. Akibat kejadian tersebut supir pikap L300 langsung meregang nyawa di lokasi kejadian.
Selain menewaskan sang pengemudi L300 bernama Ahmad Syah Hirwan warga kelurahan Koto Panjang Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang, Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) yang terjadi di depan Polsek X Koto Kamis (8/5), juga mengakibatkan dua orang penumpang pikap yakni Yogi dan Pan mengalami patah tulang di bagian kaki.
Baca Juga : Pasca Gempa 5,8 Magnitudo, Warga Peipei Siberut Barat Daya Mengungsi
Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval, melalui Kasat Lantas Iptu. Adityalidarman kepada Haluan menerangkan, kendaraan pikap Mitsubishi L 300 BA 9975 NF yang dikemudikan oleh Ahmad Syah Hirwan datang dari arah Padang Panjang menuju arah Bukittinggi, sesampai ditempat kejadian kendaraan pikap tersebut menabrak bagian belakang kendaraan truk BK 8377 WO yang dikemudikan oleh Josdiman Siburian yang sedang parkir di badan jalan sebalah kiri karena rusak.
“Saat bertabrakan kendaraan Pick-Up langsung remuk, dan mengakibatkan supir Pick-Up tewas di lokasi dan dua orang penumpangnya mengalami luka berat. Akibat kejadian tersebut pengemudi kendaraan pikap L 300 BA 9975 NF meninggal dunia dan kedua penumpang kendaraan pikap L 300 BA 9975 NF luka berat serta kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan,” tuturnya.
Baca Juga : Ini Penjelasan BMKG Terkait Gempa 5,8 SR Mentawai
“Diduga, Ahmad Syah Hirwan yang tengah mengendari L 300 BA 9975 NF mengantuk, sehingga menabrak bahagian belakang kendaraan truk BK 8377 WO, yang tengah terparkir ditepi jalan karena rusak,” ungkap Aditya.
Lebih lanjut Aditya mengatakan, saat ini kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di mako Polres Padangpanjang dan akibat kecelakaan tersebut Pick UP Mitsubishi L 300 BA 9975 NF rusak parah dan kendaraan truk BK 8377 WO mengalami kerusakan di bagian belakang. Dari kejadian tersebut kerugian materil diperkirakan mencapai lebih Rp 10.000.000.(h/pis)
Baca Juga : Gempa 5,8 Magnitudo Berpusat di Mentawai