PADANG, HARIANHALUAN.COM – Seorang anak, DF (8), dari Kota Solok yang mengalami penurunan kesadaran dan dirujuk ke RSUP Dr M Djamil. Sebelumnya, DF sempat mengalami kejang dan dirawat di RSUD Kota Solok. Hingga kini, belum diketahui apa yang menyebabkan MD mengalami penurunan kesadaran.
Namun beredar kabar, siswa tersebut hilang kesadaran setelah mengkomsumsi makanan sejenis permen yang diduga mengandung zat narkoba. Info atau pesan itu juga beredar media sosial terutama di grup-grup whatsapp.
Baca Juga : Diharapkan Jadi Rumpon Ikan, Kapal Ikan Asing Ilegal Ditenggelamkan
Di bagian akhir pesan, tertulis nama Kepala Ruangan (Karu) IGD RSUP Dr M Djamil sebagai pengirim pesan, dan berikut isinya.
"Kwn yg punya anak sd waspada..ada pasien masuk IGD RS JAMIL kemaren sore, anak umur 7 tahun, keracunan narkoba...setelah makan permen yg di beli di sekolah. Dr solok, merek permennya Lazeri model permen sugus #indonesiadaruratnarkoba"
Baca Juga : Demonstran Kompak Desak Kejati Usut Sejumlah Kasus Dugaan Korupsi
Kepada puluhan wartawan yang mendatangi RSUP Dr M Djamil, Gustafianof selaku Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) membenarkan bahwa rumah sakit telah menerima rujukan atas nama pasien tersebut pada Sabtu lalu sekira Pukul 19.00 WIB.
Namun, ia menegaskan pihak rumah sakit tidak pernah mengeluarkan rilis resmi penyebab pasien mengalami penurunan kesadaran, sebagaimana disebutkan dalam pesan berantai.
Baca Juga : Kapal Asing Pencuri Ikan Ditenggelamkan, Perkakasnya Jadi Rebutan Nelayan
“Sebelum dirawat di sini, sudah dirawat 3 atau 4 hari di RSUD Kota Solok. Untuk di Djamil, dilakukan uji labor lengkap untuk memastikan apa penyebab pasien mengalami penurunan kesadaran itu. Jadi belum ada kesimpulan. Mungkin besok sudah bisa kami sampaikan hasil resminya,” tutupnya. (h/isq)