PARIAMAN, HALUAN — Empat puluh peserta diklat pra jabatan dari Pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan RI (Bidan Desa), dinyatakan lulus 100 persen. Pernyataan diungkapkan Kepala BKPSDM Kota Pariaman, Irmadawani, Rabu (21/3).
“Lulus Diklat Pra Jabatan merupakan salah satu syarat untuk menjadi ASN 100 persen. Tapi masih ada syarat lainya yang harus dikuti lagi,” sebutnya.
Baca Juga : Angka Kematian Karena Covid-19 di Sumbar Mencapai 2,22% % atau 634 Kasus
Syarat tersebut adalah, serifikat LPJ, ijazah pengangkatan pertama, Kiur kesehatan, SK 80 persen dan pengantar dari atasan OPD langsung. Menurut Irmadawani, kini para bidan desa yang sudah diklat prajabatan itu sedang menunggu sertifikat LPJ-nya.
Dia menyebutkan pula, para bidan desa yang sudah lulus itu diangkat dengan golongan IIc.
Baca Juga : Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sumbar Mencapai 27.229 Kasus
Kepala BKSDM Kota Pariaman menyebutkan, diklat pra jabatan untuk 40 bindes, sudah berakhir Selasa sore (20/3) ditutup oleh Asisten III, Lanefi.
Lanefi saat itu mengingatkan, kalau sudah jadi ASN, semangat kerja dan pengabdian tak boleh kendur.
Baca Juga : Kasus Positif Corona di Sumbar Bertambah, Positivity Rate 7,49 %
Perlu diketahui, bahwa evaluasi akan terus jalan sebagaimana yang telah dilakukan terhadap ASN dalam melaksanakan tupoksi kerjanya. Sekretaris BPSDM Provinsi Sumatera Barat, Hafizurrahman dikesempatan yang sama meminta CPNS yang telah lulus Diklat Pra jabatan supaya terus meningkatkan kompetensinya, sehingga dapat menjadi ASN yang baik dan bertanggung jawab.
Sebelumnya, Diklat Prajabatan CPNS golongan II dari pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan melalui pengangkatan khusus di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, berlangsung selama 7 hari, mulai dari tanggal 14 sampai 20 Maret 2018. Diklat ini dibuka langusng oleh Asisten III, Lanefi di Gedung BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sumatera Barat, Rabu (14/3).
Baca Juga : Usai Dilantik, Mahyeldi-Audy akan Tempati Rumah Dinas di Jalan Sudirman dan Raden Saleh
“Yang diklat sekarang, Bidan PTT yang diangkat tahun 2006,” kata Kepala BKPSDM Kota Pariaman Irma Darwani kepada Haluan saat itu.
Irma Darwani menyebutkan, total waktu pengangkatan itu semuanya 57 orang CPNS. Sementara 1 orang mengundurkan diri, 6 orang telah lewat umur.
Sebelum ini sudah ada 10 orang yang dikirim diklat ke Provinsi Sumbar dan mereka lulus semua. “Diklat ini bertujuan untuk menjadikan CPNS itu berilmu pengetahuan dan berwawasan luas sehingga optimal dalam bertugas,” jelasnya saat itu.
Kurikulum diklat pra jabatan ini terdiri dari 4 (empat) mata Diklat, yaitu wawasan kebangsaan, percepatan pemberantasan korupsi, managemen ASN dan pola pikir ASN sebagai pelayan masyarakat.
Kepala BPSDM Sumatera Barat, diwakili Kabid Diklat Fungsional BPSDM Sumbar, Khairanti saat pembukaan diklat menyebut, diklat pra jabatan penting dan wajib diikuti oleh CPNS, karena salah satu syarat untuk lolos menjadi PNS adalah dengan mengikuti diklat pra jabatan dan dinyatakan lulus. (h/tri/hel)