PADANG, HALUAN – Pengamat ekonomi, Hefrizal Hendra merasa heran dengan kepergian Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ke Amerika. Dalam kunjungan, Irwan katanya mau mempromosikan wisata Sumbar di Negeri Donal Trump itu. Padahal Amerika dianggap bukan pasarnya wisata Sumbar yang berlabel halal.
Hefrizal menilai kunjungan itu tidak efektif. “Seharusnya harus ada perhitungan terlebih dahulu sebelum berkunjung. Apakah nantinya akan berdampak langsung kepada pariwisata Sumbar atau tidak. Karena dari riwayat selama ini, wisatawan terbanyak yang datang mengunjungi Sumbar itu berasal dari daerah Asia Tenggara seperti Malaysia. Amerika tidak pasar yang menggiurkan untuk wisata Sumbar,” katanya.
Baca Juga : Astaga! Ada Masalah, Pilot Matikan Mesin Boeing 737 MAX Saat Mengudara
Selain negara-negara yang berasal dari Asia Tenggara, ia menilai, lebih efektif untuk melakukan kunjungan ke negara Timur Tengah karena saat ini Sumbar yang saat ini sedang mempromosikan wisata halal. “Seharusnya belajar dengan Manado yang saat ini sudah memiliki penerbangan langsung dari Cina, karena pengunjung terbanyaknya itu dari Cina. Seharusnya kunjungan ke luar bisa berdampak langsung,” ujarnya.
Sebelum melakukan kunjungan, seharusnya Gubernur Irwan Prayitno harus melakukan evaluasi terhadap kunjungan-kunjungannya sebelum saat ini. “Apakah kunjungan sebelum ini sudah efektif atau belum? Semestinya evaluasi yang demikian dulu dan diketengahkan ke masyarakat dengan transparan. Masyarakat juga berhak tahu apa yang dilakukannya saat kunjungan tersebut. Bahkan, masyarakat harus tahu apa manfaat dari kunjungan tersebut,” katanya.
Baca Juga : Kapolres Inhu Jebloskan Ratusan Tersangka Narkoba ke Penjara
Lainnya, pengamat politik, Eka Vidia mengatakan tidak masalah dengan kunjungan ini, asal bisa memberikan dampak kepada Sumbar. “Yang pasti itu masyarakat harus tahu tentang apa yang akan dilakukan dalam kunjungan. Sebelum berangkat seharusnya ada publikasi. Sepulangnya nanti juga harus ada,” katanya.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk kedua kalinya dalam tenggat waktu empat bulan, kembali terbang ke Amerika Serikat. Jika dulu alasannya bertemu sejumlah Konjen RI untuk membahas peluang bisnis, sekarang dalihnya untuk pemaparan peluang investasi dihadapan para calon investor.
Baca Juga : Ada Truk CPO Terperosok, Jalan Lintas Kinali-Padang Macet
Diketahui, Irwan Prayitno berangkat ke Amerika pada Minggu, 25 Maret. Bersama gubernur, ikut serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar Maswar Dedi dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumbar Amran. (h/mg-mal)
Editor: Bhenz Maharajo
Baca Juga : Musibah di Jumat Petang, Empat Rumah Hangus Terbakar