PADANG, HARIANHALUAN.COM -- Dinas Koperasi dan UKM Sumbar melalui UPTD Balai Pendidkan dan Latihan Koperasi (BPLK) Sumbar menggelar pelatihan bagi wartawan dan pengurus serta pengawas koperasi di provinsi ini. Pelatihan itu diikuti 60 orang peserta yang terdiri dari wartawan utusan berbagai media massa, dan pengurus koperasi se-Sumbar pada 5—7.
Kepala BPLK Sumbar, Donny Ubani, mengutarakan, pihaknya menggelar pelatihan tersebut untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang koperasi bagi wartawan dan pengurus koperasi.
Baca Juga : Sebanyak 27.798 Orang di Sumbar Telah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
“Selama ini, pemberitaan tentang koperasi di Sumbar sangatlah jarang di media massa, baik cetak maupun elektronik. Dengan adanya pelatihan perkoperasian, wartawan bisa memahami koperasi dan mempunyai ilmu dalam mendirikan koperasi. Setelah pelatihan ini, kami berharap berita koperasi banyak di media massa,” ujarnya di Kantor UPTD BPLK Sumbar, Jalan S. Parman, Ulak Karang, Padang, Kamis (5/7).
Selain itu, Donny berharap pelatihan itu memotivasi kepada peserta untuk mengelola koperasi dan menciptakan koperasi yang tangguh dan mandiri.
Baca Juga : Positif Corona di Sumbar Bertambah 87 Orang, Total 29.467 Kasus
Ia menambahkan, saat ini, di Sumbar terdapat lebih dari 4.000 koperasi. Sebanyak 376 koperasi di provinsi ini memiliki aset di atas Rp2 miliar.
Syafrinal, salah seorang pemateri pelatihan itu, berharap diklat itu bisa bermanfaat bagi peserta diklat karena selama ini kelemahan koperasi di Sumbar adalah membuat neraca/laporan keuangan. Padahal, laporan keuangan tersebut harus dilaporkan sekali setahun dan harus jelas uang yang masuk dan uang yang keluar. (h/mg-ddv)
Baca Juga : Deklarasi Tolak KLB, Tegaskan Demokrat Solid dan Tegak Lurus dengan AHY