PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.COM--Seorang pemuda berinisial SM (27) ditemukan tewas tergantung di pohon alpukat, dekat Lapangan Sepakbola Kelurahan Parambahan, Kecamatan Lampasi Tigo Nagari, Kota Payakumbuh.
SM ditemukan oleh orang tuanya Basri (60) sekitar pukul 22.30 WIB, Selasa (10/04) dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon.
Baca Juga : Tawuran di Cipondoh, Wajah Remaja Disiram Air Keras
Informasi yang dihimpun Haluan, SM yang berprofesi sebagai tukang petik kelapa itu, pamit kepada kedua orang tuanya untuk keluar rumah setelah makan malam. Setelah lama ditunggu oleh orang tuanya sampai pukul sepuluh malam, SM belum juga kembali ke rumah.
Mengingat sang anak belum juga pulang, sang ayah Basri pun mencarinya di sekitar rumah. Baru sampai di belakang rumah, Basri terkejut bukan kepalang. Anaknya sudah tewas gantung diri. Ia bersama adik korban, Parni dan Maidarli menurunkan mayat tersebut dan membawanya ke rumah.
Baca Juga : Bali Diguyur Hujan Es, BMKG: Dampak Awan Hitam
Sementara Kapolsek Kota Payakumbuh Kompol Rusirrwan kepada wartawan membenarkan peristiwa tersebut.
"Setelah kami mendapat laporan tentang peristiwa itu, personel langsung meluncur ke TKP untuk memeriksa lokasi dan mengambil keterangan saksi," tuturnya.
Baca Juga : Putri Presiden Jokowi Dilantik Menjadi Ketua PKK dan Dekranasda
Di sisi lain, terkait dengan penyelidikan peristiwa tersebut, pihak keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan visum dengan alasan telah merelakan kepergian korban. Sampai berita ini diturunkan belum diketahui pasti motif tewasnya korban. (mg-ari)