AGAM, HARIANHALUAN.COM - Musibah longsor kembali terjadi di Jalan Raya Nasional Bukittinggi Medan tepatnya di KM 10 Jorong Muaro, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Selasa (24/4) sekitar pukul 06,40 WIB.
Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Medan ke Bukittinggi atau sebaliknya macet. Sebab meterial tanah longsor masih berserakan di jalanan.
Baca Juga : Warga Temukan Potongan Tubuh Marlena Lahagu di Sungai, Diduga Korban Keganasan Buaya
Tak hanya itu, longsor tersebut juga mengakibatkan satu unit truk Hino warna hijau terseret hingga terguling dalam jurang. Untung dalam peristiwa tersebut sopir truk tersebut tidak mengalami cedera berat, hanya trauma.
Kapolsek Palupuah, Iptu Purwanta mengatakan, peristiwa langsor tersebut diakibatkan tingginya curah hujan akhir-akhir ini.
Baca Juga : Tindaklanjuti Kasus Aborsi Dua Pasangan Mahasiswa, Polisi Bongkar Makam Janin
Akibat longsor itu sangat mengganggu arus lalu lintas baik dari arah Bukittinggi menuju Medan dan sebaliknya.
"Kami menghimbau pengendara baik roda dua, dan roda empat untuk lebih hati melewati lokasi longsor karena daerah tersebut masih rawan terjadinya longsor,” kata Purwanta.
Baca Juga : Terduga Pembunuh Istri Mantan Sekda Ditangkap
Ia menambahkan untuk antisipasi kemacetan lalu lintas, Tim Siaga Bencana berkerja sama dengan pihak kepolisian melakukan pembersihan jalan agar arus lalu lintas lancar kembali.
"Saat ini kami masih melakukan pembersihan meterial yang berserakan hdi jalan raya. Sedangkan truk yang terbalik ke dalam jurang, saat ini kami menunggu bantuan dari pihak Lakalantas Polres Bukittinggi untuk mengevakuasi truk dari dalam jurang,” ungkapnya. (h/ril).
Baca Juga : Innalillahi, Seorang Petani Ditemukan Meninggal di Sawah