PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.COM--Setelah menjalani berbagai proses adat dalam malewakan gala, Kapolres Kota Padang Panjang AKBP. Cepi Noval SIK, resmi menyandang gelar adat kehormatan atau gala sako dari kenagarian Lareh Nan Panjang, yakni Sutan Bagindo Rajo.
Dari pantauan Haluan dilapangan, prosesi penyerahan gelar adat untuk alumni Akpol 99 ini, dimulai dari rumah suku kaum Sikumbang, Selasa (15/5) pagi kemarin. Agenda pertama yakninya malakekan gala (memberi gelar) kepada Cepi Noval selaku anak kamanakan dengan gelar Sutan Bagindo Rajo.
Baca Juga : Pengalihan Kepemilikan 6.050 Menara Telekomunikasi Rampung
Lalu, AKBP.Cepi Noval diarak berjalan kaki dari Mapolsek Padang Panjang ke Balai Adat Lareh Nan Panjang di Bancah Laweh. Setelah sampai di Balai Adat, dilanjutkan degan prosesi adat penganugerahan (malewakan) gala Sutan Bagindo Rajo kepada AKBP Cepi Noval, ditandai dengan pelaksanaan tata cara adat, dan pasambahan.
Tampak hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Kota Padang Panjang H. Novi Hendri Dt Bagindo Sidi, Wadan Secara B Mayor Infantri Arjun Sida Huruk, Pjs Wako Padang Panjang Irwan S.Sos, Kajari Padang Panjang Riza Faisal Ritonga, Wako Pariaman Mukhlis Rahman, dan tokoh masyarakat Sumbar H.Nelson Septiadi, dan tokoh anak nagari Edwin, dan Buya Hamidi, beserta Niniak mamak alim ulama candiak pandai bundo kandung Kenagarian Lareh nan Panjang.
Baca Juga : Luncurkan Program Konektivitas Digital 2021, Presiden Jokowi Minta Palapa Ring Tersambung ke Rumah
Saat dijumpai Haluan setelah prosesi malewakan gala, Cepi Noval Sutan Bagindo Rajo mengaku, merasa sangat bahagia ketika diberi anugran gelar kehormatan ini. “Mudahan-mudahan dengan adanya rajutan silaturahmi ini, hubungan persaudaraan kita semakin erat,” tutur CN.Sutan Bagindo Rajo.
Gelar Sutan Bagindo Rajo yang diterima AKBP Cepi Noval, adalah gelar adat sebagai anak kemenakan dari pihak luar, atau bukan turunan langsung dari kaum yang bersangkutan, atau dalam hal ini kaum dari Kanagarian Lareh Nan Panjang suku Sikumbang.
Baca Juga : Begini Cara Kerja Peringatan Virtual Police di Medsos agar Postingan Warganet Nggak Kebablasan