PADANG, HARIANHALUAN.COM – Genangan air di sekitar jalan Bunda Raya Ulak Karang Padang semakin membuat warga resah. Walaupun warga telah berulang kali membuat laporan kepada pihak kelurahan.
Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan lebih lanjut tentang penangangan terhadap jalan yang menjadi salah satu akses menuju kampus I Universitas Bung Hatta (UBH) itu.
Baca Juga : Kecelakaan Maut, Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas
Selokan yang tidak berfungsi lagi seperti seharusnya menjadi faktor utama tergenangnya air di jalan tersebut. Air limbah dari rumah-rumah penduduk yang seharusnya mengalir ke selokan berubah menjadi luapan yang mengaliri ruas jalan. Beberapa faktor lain seperti penyumbatan di dalam selokan juga menjadi hal penting yang perlu ditangani serius oleh pihak yang berwenang.
“Kami sudah membuat laporan beserta foto kepada RT maupun Lurah untuk memperbaiki aliran selokan, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan. Segala upaya sudah kami lakukan seperti menimbun jalan dan sebagainya, tapi tetap saja tidak efektif, seharusnya selokan ini dibongkar dan ditata ulang” tutur Jon, salah satu warga setempat, Kamis, (17/5).
Baca Juga : Beraksi Lagi, Seorang Residivis Curanmor Tewas Ditembak
Air yang berwarna hitam dan menimbulkan bau busuk itu dinilai warga menjadi salah satu merebaknya wabah penyakit di daerah tersebut. Bahkan tak sedikit pengendara motor yang jatuh akibat lubang-lubang jalan yang tidak terlihat karena tertutup genangnan air. Jika hujan turun, genangan air bahkan sampai setinggi paha orang dewasa dan masuk ke rumah warga.
Warga berharap, adanya penanganan serius dari pihak yang berwenang terhadap jalan yang belum pernah diperbaiki itu. Saat ini masyarakat setempat sudah mengaku pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak di atas. (h/mg-tio)
Baca Juga : Penyelundupan Minuman Keras dari Malaysia Digagalkan Petugas BC