PADANG, HARIANHALUAN.COM-Pemerintah Kota Padang tidakmemberi tempat kepada segala bentuk yang berbau kemaksiatan. Semua kafe, karaoke, dan music room yang tidak memiliki izin operasional akan disikat.
Karena, tempat yang tidak memiliki izin tersebut rentan untuk menimbulkan hal-hal negatif seperti kemaksiatan dan penyalah gunaan narkoba.
Baca Juga : Cara Mengatasi Bau Mulut, Banyak Minum Air Putih saat Berbuka
Hal itu disampaikan Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah sewaktu memimpin rapat koordinasi (Rakor) yang diikuti pimpinan OPD terkait serta para camat se-Kota Padang di Ruang Staf Ahli, Balai Kota Padang, Senin (22/10).
Ia mengatakan, Pemko Padang akan memperhatikan permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat salah satunya memberantas berbagai penyakit masyarakat (pekat).
Baca Juga : Hadiri Wirid di Perumda AM Padang, Hendri Septa Ajak Tingkatkan Kepedulian
"Hal ini tentunya demi senantiasa terciptanya keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat sekaligus menghindari Kota Padang dari hal-hal yang tak diinginkan," kata Mahyeldi.
Ia mengatakan, semua pihak terkait, terutama pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang agar dapat memperjelas dan mempertegas upaya langkah-langkah menyikapi dua masalah tersebut. Diantaranya terkait pekat, dengan cara berkoordinasi bersama kepolisian dan TNI, kemudian juga terhadap penertiban café, karaoke dan music room yang tidak berizin atau menyalahi Peraturan Daerah (Perda) serta aturan lainnya.
Baca Juga : Pemko Padang Gelar Bimtek PPRG Tahun 2021
Lebih lanjut, Mahyeldi mengatakan, untuk mengantisipasi pekat, yang mesti ditingkatkan pihaknya yaitu dengan memperkuat koordinasi dengan stakeholder terkait. Sehingga segala tindakan dapat dilakukan secara optimal dan maksimal.
“Insyaallah ke depan, kita akan mempersiapkan tim khusus guna melengkapi Tim SK4 yang telah terbentuk. Alhamdulillah dari TNI-Polri dan Unsur Forkompida lainnya menyatakan siap sama-sama bersinergi," ujarnya.
Baca Juga : Pandemi Belum Reda, Warga Padang Takut Berobat ke Puskesmas
Kemudian, kata Mahyeldi, kepada para camat diharapkan bersama Forkopimka saling bersepakat dan berkoordinasi menyikapi hal tersebut.
"InsyaAllah, sebagai kota wisata mari kita sama-sama mendukung terciptanya Kota Padang yang senantiasa tertib, aman dan nyaman. Sehingga pengunjungpun akan senang berkunjung dan berada di sini," katanya. (h/mg-mal)