AGAM, HARIANHALUAN.COM- Pasar sayur Padang Luar, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, porak-poranda setelah diterjang angin puting beliung, Jumat(4/10) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun beberapa orang pedagang dan warga yang sedang berbelanja dipasar tersebut mengalami luka-luka akibat tertimpa material bangunan dan terinjak saat berusaha menyelamatkan diri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dilokasi kejadian, peritiwa angin puting beliung menejang pasar sayur Padang Luar sekitar pukul 13.35 Wib, disaat pengunjung sedang ramai memadati pasar tersebut. Peristiwa tersebut diawali oleh suara gemuruh. Selanjutnya, atap los induk pasar itu diterbangkan oleh angin dan menimpa sejumlah kendaraan yang sedang parkir di depan los induk tersebut.
Baca Juga : Terjun ke Jurang Kelok Sembilan, Satu Unit Dump Truck Meledak dan Terbakar
“Saat itu saya sedang membeli sayur. Tiba-tiba terdengar gemuruh dan atap los induk ini terbang dengan rangkanya. Melihat itu, saya berlari menyelamatkan diri. Namun karena situasi saat itu sangat kacau, saya terjatuh dan terinjak,” kata Rini, salah seorang korban asal aia angek Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar.
Saksi lainnya mengatakan, sebelum kejadian mereka melihat angin berputar putar diatas atap los induk tersebut dan kemudian menerbangkan atap beserta rangkanya.
Baca Juga : Astaga! King Kobra Lepas dari Paket Pengiriman, Nyaris Bunuh Kurir
Walinagari Padang Lua Edison ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, ia mengetahui peristiwa tersebut setelah ia diberi informasi oleh warga usai shalat jumat. Warga meninformasikan bahwa atap los induk padang lua diterbangkan angin.
Mendapatkan informasi itu Edison langsung ke TKP. Sesampai dilokasi, Ia mendapati atap los induk sudah berpindah ke halaman los dan menimpa sejumlah kendaraan di bawahnya.
Baca Juga : Potongan Kepala Korban Sriwijaya Air Ditemukan di Pantai Kis Tangerang
"Ada dua warga yang terluka dan satu warga pingsan. Mereka sudah ditangani oleh petugas medis," tegasnya.
Edison menambahkan, kerugian akibat peristiwa itu belum bisa dipastikan, tapi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Ia berharap, los induk itu dapat segera diperbaiki, karena hampir 1500 pedagang yang menggantungkan hidup nya dipasar itu.
Saat ini sudah dilakukan pembersihan terhadap material yang menimpa sejumlah kendaraan dilokasi itu. Sementara, sejumlah pedagang lainnya tetap melanjutkan aktfitasnya.(ril)
Baca Juga : Parah! Kalah Main Mobile Legends, Eks Timnas U-19 Ini Pukul Pacarnya