PARIAMAN, HARIANHALUAN.COM - Tahun 2020 masterplan untuk pembangunan Water Front City (WFC) di Kota Pariaman selesai di buat.
"Kamis (10/10), sudah dijalin kerja sama dengan ITB untuk pembuatan rencana induk pembangunan tersebut," kata Walikota Pariaman, Genius Umar di ruang kerjanya.
Baca Juga : Waduh! 1387 Hoaks Teridentifikasi Sejak Pandemi Covid-19
Kota Pariaman, punya empat sungai besar yang mengalir di wilayah setempat termasuk sungai-sungai kecil. Makanya program Water Front City termasuk bahagian strategis dari pembangunan Kota Pariaman.
“Perencanaanya sudah ada tapi baru secara parsial atau pertitik-titik, secara keseluruhan sepanjang garis pantai dari Naras sampai ke Sunur belum,” sebutnya.
Baca Juga : Ponsel Sony Bakal Ada Lagi, Ini Bocorannya
Masterplan itu penting. Makanya tahun 2020 harus sudah selesai, sehingga ke depan lanjutan pembangunan yang ada jelas dan terarah dengan baik.
Sementara Kepala Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman, Asrizal mengaku siap untuk percepatan penyiapan masterplan Pembangunan Water Front City 2020.
Baca Juga : Cuma Nonton Iklan di Vtube Bisa Dapat Duit, Benar Nggak Sih?
Sejumlah pembangunan Water Front City telah mulai dilaksanakan, seperti Talao di Padusunan, dilaksanakan dengan APBN. Begitun sejumlah normalidasi sungai
Secara bertahap sudah dikerjakan, dengan melibatkan steakholder yang ada. “Lihat saja di sebahagian aliran sungai dari belakang PLN sampai ke Tugu Perjuangan dekat kantor Pos juga sedang dikerjakan pembenahan pinggir sungai,” lanjutnya.
Baca Juga : Jangan Mudah Percaya! Ini 3 Cara Membuktikan Berita Hoaks
Untuk sukses pembangunan di kota ini dukungan semua pihak tetap sangat dibutuhkan, ini penting buat kelancaran realisasi program di lapangan. (h/tri)