TOKYO,HARIANHALUAN.COM-- Setidaknya sudah 58 warga dilaporkan tewas dan belasan orang hilang diterjang badai topan Hagibis.
Hujan yang turun hingga Selasa ini mengancam upaya puluhan ribu penyelamat Jepang yang mencari korban selamat.
Baca Juga : Wah! Joe Biden Tempatkan Batu Bulan di Ruang Oval Gedung Putih
Topan Hagibis yang terjadi di Jepang pada Sabtu malam mendatangkan angin kencang dan hujan lebat di 36 dari 47 prefektur negara tersebut.
Badai ini memicu tanah longsor dan bencana banjir.
Baca Juga : Pemerintah AS akan Sidangkan Tiga Terduga Pelaku Bom Bali dan Hotel JW Marriot
Korban tewas akibat bencana telah meningkat, AFP mengutip dari NHK bahwa ada 58 orang telah tewas. Sementara lebih dari selusin masih hilang.
Pemerintah telah memberikan angka yang lebih rendah tetapi masih memperbarui informasinya.
Baca Juga : Ngeri! PM Inggris Sebut 'Mutan' Baru Corona Lebih Mematikan!
"Bahkan sekarang, banyak orang masih belum ditemukan di daerah yang dilanda bencana," Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan pada pertemuan darurat bencana pada Senin, (14/10).
"Unit mencoba yang terbaik untuk mencari dan menyelamatkan mereka, bekerja siang dan malam," kata Abe.(*)