JAKARTA,HARIANHALUAN.COM-Politikus PDIP Ria Latifa dan politikus Hanura Zulnahar Usman ditunjuk sebagai Komisaris PT Bank BRI.
PKS menilai, meski tak tabu, pengangkatan politikus di BUMN tak elok.
Baca Juga : Survei IPO: AHY Masuk Lima Besar Tokoh Potensial di Pilpres 2024, Anies Teratas
"Pengangkatan politisi di BUMN tidak tabu. Tapi tak elok. Karena masyarakat bisa berprasangka," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada wartawan, Kamis (20/2/2020).
Mardani mengatakan masyarakat bisa berprasangka buruk dengan penunjukan tersebut.
Baca Juga : Pakar Analisis Ucapan Moeldoko 'Diperintah Jokowi': Tak Ubahnya Unjuk Kekuatan
Dia pun menilai penunjukan Dwi Ria dan Zulnahar terkesan bagi-bagi jabatan.
"Kesannya jelas ada (bagi-bagi jabatan)," ujarnya.
Baca Juga : Berikut Daftar Pengurus Masyumi Reborn: Ahmad Yani Ketum, Alfian Tanjung Waketum
Anggota DPR itu mengatakan, komisaris BUMN haruslah yang memiliki kompetensi. Apalagi BRI merupakan perusahaan besar yang harus didukung direksi dan kompetensi.
"Pertama, siapapun yang ditunjuk mesti memiliki kompetensi. Institusi sebesar BRI yang sudah mulai go global perlu didukung direksi dan komisaris yang kompeten dan punya integritas. Mesti punya kompetensi," kata Mardani.(*)
Baca Juga : AHY Temui Ketum PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Bahas Soal Ancaman Demokrasi