PARIAMAN, HARIANHALUAN.COM - Pemko Pariaman targetkan pembangunan jalan lingkar utara, timur dan selatan tuntas sampai tahun 2023 mendatang.
Jalan lingkar kota tersebut merupakan akses perekonomian bagi masyarakat karena kota inipun termasuk daerah pertanian yang eksis di wilayah ini.
Baca Juga : Hasil Dua Operasi Polda Sumbar, Ratusan Tersangka Sudah Ditangkap
Pembangunan sarana perhubungan, merupakan pekerjaan pelebaran jalur jalan dari yang sudah ada.
Mulai dari Utara, Padang Biriak-Biriak, Sungai Rambai, Sungai Batuang, Pakotan, Surau Taluak-Simpang Tiga Tugu Sikapak Barat terus ke hutan kota - Koto Marapak Cubadak Mentawai - Santok, di Timur Sampan, dari sini ke Rambai - Simpang Basoka Kurai Taji - Kampung Apar - Pasir Sikasondong Sunur di Selatan.
Baca Juga : Wabup Pasaman Sabar AS Minta PMI Jaga Ketersediaan Stok Darah
Pekerjaan itu sudah dimulai sejak tahun 2019 lalu, yang ditandai dengan pengaspalan jalan Simpang Sampan - Santok.
“Pada tahun 2020 ini, pengaspalan jalan dari Padang Biriak-Biriak - Sungai Rambai segera dilakukan dan pembebasan tanah dari Koto Marapak - Cubadak Mentawai dan Santok,” ungkap Kepala Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman, Asrizal di dampingi Kasi Pemeliharaan dan Jembatan Mahyulis, menjawab harianhaluan.com.Kamis sore, (27/2). (h/tri)
Baca Juga : Operasi Antik Singgalang 2021 di Pasaman, 20 Paket Ganja Kering Diamankan
Baca Juga : Hari Pertama Ramadhan, Dispar Sumbar Gelar Pertemuan antara Pelaku Pariwisata dan Citilink