JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi Institute for Global Change Tony Blair dan CEO Softbank Masayoshi Son di Istana Negara, Jumat (28/2/2020).
Pertemuan Jokowi dan Tony Blaire guna membahas pembangunan Ibu Kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.
Baca Juga : Pesan Penting Kapolri, Tidak Ada Ampun Bagi Polisi yang Terlibat Narkoba!
Jokowi mengungkapkan, pertemuan tersebut turut membahas soal tim keuangan dan populasi ihwal Ibu Kota baru. Hal itu, kata Jokowi, sebagai hal yang penting menyangkut proyek pemindahan Ibu Kota baru.
"Dalam pertemuan di beranda Istana, kami membahas dua hal. Pertama, kami bicara mengenai tim keuangan dan masalah populasi. Saya pikir kedua hal tersebut sangat penting terkait proyek ini (ibu kota baru)," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (28/2/2020) sore tadi.
Baca Juga : Kemajuan Industri 4.0 Dorong Indonesia Menuju Sepuluh Besar Kekuatan Ekonomi Global
Eks Gubernur DKI Jakarta itu turut mengucapkan terimakasih atas kesediaan keduanya menerima tawaran sebagai dewan penasihat relokasi Ibu Kota. Dia yakin, kerjasama itu mampu mendukung proyek tersebut.
"Terima kasih telah menerima tawaran untuk menjadi Anggota Dewan Penasihat relokasi ibu kota. Saya yakin kerja sama yang kuat ini akan lebih lanjut mendukung pembentukan ibu kota yang modern dan ramah lingkungan," sambungnya.
Baca Juga : Airlangga Hartarto: Praktik Korupsi Hambat Laju Pertumbuhan Ekonomi
Jokowi, Tony Blair, dan Masayoshi Son sebelumnya berbincang santai di beranda Istana Merdeka. Terkait teknis pelaksanananya perbincnagan itu akan dipegang oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Saya pikir kita telah berdiskusi dengan Bapak Tony, Bapak Masayoshi di beranda, tapi saya pikir setelah ini teknis yang akan Anda diskusikan dengan tim saya. Pak Luhut akan bertanggung jawab dalam diskusi tersebut," imbuhnya. (h/*)
Baca Juga : RUU Kejaksaan, DPR dan Pemerintah Sepakat Penguatan Korps Adhyaksa