BATAM, HARIANHALUAN.COM - Dua orang pengemudi ojek online (ojol) yang sempat berinteraksi dengan warga negara (WN) Singapura saat mengunjungi Batam dicari Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Dinkes Kepri). Salah satu pengemudi ojol telah ditemukan.
"Terus ada satu orang pengendara ojol belum diperoleh hasilnya karena baru ketemu hari berikutnya. Terus ada satu pengendara ojol lagi belum ketemu juga orangnya," kata Kadinkes Kepri Tjetjep Yudiana, saat dihubungi, Jumat (6/3/2020).
Baca Juga : Satu Unit Rumah di Agam Dilahap Si Gulambai, Pemilik Rumah Meninggal Terbakar
Dia mengatakan Dinkes Kepri berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari pengemudi ojol tersebut. Pemantauan sudah dilakukan di beberapa lokasi.
"Sudah kita serahkan ke pihak kepolisian untuk melacak, bekerja sama dengan pihak provider. Kami selalu melacak ke perumahannya, kemudian ternyata dia pergi entah ke mana. Seperti itu yang dia lakukan, terus menghindar," ujar dia.
Baca Juga : Jalan Inhu-Kuansing Rusak Parah, Gubernur dan Anggota Dewan Diminta Peduli
Tjetjep mengaku tidak tahu alasan pasti yang membuat pengemudi ojol menghindar untuk dikarantina. "Kemungkinan (karena tidak bisa meninggalkan kerja), saya tidak tahu, karena kita juga tidak ada kontak kan," kata dia.
Sebelumnya, Dinkes Kepri menyatakan 13 orang dalam pengawasan dinyatakan negatif virus Corona. Dinkes Kepri sebelumnya memantau 15 orang yang pernah berinteraksi dengan warga negara (WN) Singapura yang positif Corona. Dua pengemudi ojol ini termasuk pihak yang pernah berinteraksi dengan WN Singapura tersebut. (h/*)
Baca Juga : Gegara Kerap Marahi Ibu, Pemuda Ini Tega Bacok Ayah Kandungnya Hingga Tewas