PARIAMAN,HARIANHALUAN.COM - Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19, Pemko Pariaman memberlakukan sistem proses belajar di rumah untuk siswa TK, PAUD, SD, dan SMP di kota tersebut. Pembelajaran di rumah bagi siswa tersebut untuk dua pekan ke depan dan dimulai Jumat besok, 20 Maret 2020.
Kebijakan itu diambil berdasarkan rapat Pemko Pariaman bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Ruang Walikota, Kamis (19/3).
Baca Juga : Direktur PNP: Pengukuhan Profesor Momen Strategis Pencapaian Visi
"Kita memutuskan proses belajar mengajar mulai TK, PAUD, SD dan SMP dilaksanakan di rumah selama 14 hari ke depan," kata Walikota Pariaman didampingi Wakil Walikota, Mardison Mahyuddin.
Pada hari Jumat (20/3), guru memberikan tugas selama dua minggu itu, kemudian guru mengecek dua atau tiga kali seminggu ke tempat siswa untuk memastikan keberlangsungan proses belajar tersebut.
Baca Juga : Politeknik ATI Padang Dukung Hannover Messe 2021
Jadi siswa tidak libur, melainkan memindahkan tempat belajarnya yang semula di sekolah dan saat ini belajar di rumah. Walikota minta peran orangtua siswa memperhatikan anaknya menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan para guru tersebut.
Terhadap sekolah-sekolah yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Sumbar (SMK, SMA dan SLB), bisa menyesuaikan, sesuai instruksi dan edarannya nanti.
Baca Juga : Bangunan Sudah Tua dan Bocor jika Hujan, Perbaikan Gedung SMAN di Padang Pariaman Ini Tunggu Dana Cair
Jika pada Jumat (3/4) itu masih belum memungkinkan kembali belajar ke sekolah, tentu proses belajar di rumah akan diperpanjang dengan memberikan tugas kepada siswa kembali.(*)