JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Pandemik virus corona membuat banyak perusahaan mengalami kesulitan, termasuk startup rental skuter listrik ini. Mereka memecat ratusan karyawan dan jadi sorotan lantaran melakukannya melalui aplikasi Zoom.
Startup bernama Bird itu menggelar PHK 400 karyawan atau sekitar 30% dari total pegawai. Karena banyak karyawan itu berada di rumah dalam rangka turut serta meminimalisir penularan COVID-19, Bird yang berbasis di California ini melakukan PHK dalam sesi selama 2 menit di Zoom.
Baca Juga : NASA Sukses Menerbangkan Helikopter Ingenuity di Mars
Mantan karyawan menuturkan mereka diundang ke seminar Zoom misterius lalu mengetahui nasibnya lewat suara bahwa mereka dipecat. "Sayangnya, pekerjaan Anda terimbas keputusan ini dan 3 April adalah hari terakhir Anda di Bird," kata wanita itu.
Sesudahnya, mereka langsung diputus dari sistem perusahaan. Pemecatan melalui Zoom ini pun dikritik lantaran tidak manusiawi, apalagi di tengah wabah corona.
Baca Juga : Menunggu Berbuka, 12 Game Offline Ini Layak Dicoba
Keputusan PHK dilakukan karena bisnis Bird anjlok seiring warga berdiam di dalam rumah dan tidak banyak lagi yang menyewa sekuter mereka. Banyaknya kritik membuat CEO Bird, Travis VanderZanden, angkat suara.
"Fitur video (Zoom) dimatikan yang kami pikir lebih manusiawi. Tapi memang seharusnya kami menelepon ratusan orang itu satu per satu," ujarnya, dikutip detikINET dari BBC.
Baca Juga : Masih Bingung Cara Keluar dari Grup WhatsApp Tanpa Diketahui? Simak Yuk
Rupanya bukan hanya Bird yang melakukan pemecatan via Zoom, hal serupa ditempuh pula oleh startup travel Trip Actions. Pemecatan 297 karyawan mereka umumkan lewat Zoom.
"Melakukannya lewat konferensi video mungkin adalah cara terburuk untuk memecat seseorang, karena seharusnya Anda berani menatap mata mereka ketika melakukannya. Sungguh-sungguh buruk tapi saat ini, kami tidak bisa memanggil mereka ke kantor," kata sang CEO, Ariel Cohen.(*)
Baca Juga : Ini Cara Sembunyikan Status WhatsApp agar Tidak Bisa Dilihat Orang yang Tidak Diinginkan