Tim BKSDA Sumbar Turun Lakukan Pengecekan Kemunculan Tiga Harimau Sumatera di Solok Selatan

- Senin, 27 September 2021 | 07:29 WIB
Balai KSDA Sumbar turunkan tim pananganan konflik satwa di Nagari Persiapan Balun Pakan Rabaa Tangah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan
Balai KSDA Sumbar turunkan tim pananganan konflik satwa di Nagari Persiapan Balun Pakan Rabaa Tangah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan

PADANG ARO, HARIANHALUAN.COM - Menanggapi laporan masyarakat tentang informasi terjadinya penampakan satwa liar jenis harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Nagari Persiapan Balun Pakan Rabaa Tangah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Kabupaten Solok Selatan, Balai KSDA Sumbar turunkan tim pananganan konflik satwa.

Penampakan satwa liar jenis harimau sumatera kembali terjadi untuk kesekian kalinya di wilayah Sumatera Barat. Kali ini terjadi di Nagari Persiapan Balun Pakan Rabaa Tangah Kecamatan KPGD Kabupaten Solok Selatan.

Dari keterangan Kepala Jorong Sungai Ipuh Randi Risno yang ditemui di lokasi diketahui bahwa pada hari kamis 2 September 2021 saat pergi ke ladang melihat penampakan satwa liar jenis Harimau Sumatera, tanpa berpikir panjang langsung lari ke perkampungan dan bercerita kepada warga yang lain bahwa ia melihat harimau.

Baca Juga: Penampakan Harimau, BKSDA Sumbar Investigasi Hari Ini ke Solok Selatan

Merasa tidak nyaman dengan keberadaan harimau sumatera yg terlihat dikebun tersebut, pada tanggal 13 September 2021, Randi lantas membuat surat pernyataan di Kantor Wali Nagari tentang perjumpaan satwa liar dilokasi kebun yang di alaminya.

Tidak berapa lama tanggal 20 September seorang warga lain bernama Jul Masri (46 thn) bersama istrinya saat pulang dari ladang dikejutkan oleh penampakan harimau sumatera di pinggir sungai batang Suliti. 

Kami melihat 2 ekor harimau saat pulang dari menyadap getah karet sekitar pukul 15:30 WIB," imbuhnya.

Baca Juga: Sering Terlihat! Penampakan 3 Ekor Harimau di Solok Selatan, Warga Resah dan Takut ke Ladang

Dari informasi yang diperoleh petugas di lapangan bahwa ada warga atas nama Heri mendapat cerita dari sopir travel yg memberikan kabar bahwa melihat harimau sebanyak 3 ekor melintas di jalan ke arah Batang Suliti.

Kepala Balai KSDA Sumbar, Ardi Andono, S TP. M. Sc menurunkan personil Seksi Konservasi Wilayah III Sijunjung yang diketuai oleh Kepala Resort Solok Afrilius. S IP untuk melakukan tindakan penanganan. Hal itu dilakukan guna menciptakan ketentraman pada masyarakat dan juga demi keselamatan satwa liar jenis harimau sumatera dari tindakan pemburu liar.

Langkah awal dari tim ini adalah mengumpulkan keterangan dari saksi mata, selanjutnya mencari jejak di lapangan serta memasang kamera trap. Dari hasil tersebut akan dianalisa jumlah harimau, umur, dan ukuran serta jenis kelamin sebagai pertimbangan lebih lanjut.

Untuk sementara ini, dihimbau kepada warga untuk tidak masuk ke kebun sendirian dan beraktivitas siang hari saja. Mengingat satwa ini berburu pada sore, malam hingga pagi hari. Selain itu masyarakat diharapkan membawa petasan untuk dibunyikan di kebunnya ketika sedang beraktivitas.

Ditemui di Nagari Persiapan Balun Pakan Rabaa Tangah,  Minggu (26/9/2021), Kepala Resort Solok Afrilius mengungkapkan akan melakukan penanganan agar masyarakat tenang dan dapat beraktivitas sprti semula. "Dilihat dari lokasi kejadian yang bersebelahan dengan kawasan TNKS kita akan lakukan pengusiran dengan menggunakan bunyi-bunyian dengan meriam karbit yang kita bawa", ujarnya.

Ditambahkan oleh Afrilius bahwa satwa liar jenis harimau sumatera adalah jenis satwa liar yang sangat menghindari kontak dengan masyarakat kalau bukan karna dua hal.  Pertama karena habitatnya yang terganggu oleh aktivitas masyarakat serta bisa juga sudah tidak tersedianya kecukupan satwa mangsa akibat perburuan yang dilakukan oleh masyarakat.

Halaman:

Editor: Rahma Nurjana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BPKH Siap Bantu Konversi Bank Nagari ke Syariah

Jumat, 9 Juni 2023 | 18:39 WIB
X