Dalam penerapan tersebut, katanya, pengunjung dicek melalui aplikadi PeduliLindungi, scane barcode atau pengunjung dapat menunjukkan bukti sudah divaksin lainnya.
"Kalau sudah menunjukkan bukti vaksin, silahkan masuk. Kalau tidak, ya mohon maaf, tidak boleh masuk," tuturnya.
Bagi yang tidak membawa kartu atau bukti vaksin, katanya, tentu akan kecewa, karena mungkin pengunjung ada yang belum mengetahui edaran tersebut. Meski demikian, katanya. Mau tidak mau harus dijalankan.
Ia berharap tingkat vaksinasi di Kota Padang makin tinggi, sehingga level PPKM bisa menurun.
"Kalau level PPKM turun dampaknya akan banyak, terutama kesejahteraan yang mudah-mudahan akan lebih meningkat. Kemudian secara ekonomi akan lebih bagus," ujarnya. (*)