PADANG, HARIANHALUAN.COM - Kementerian Agama (Kemenag) Padang menyatakan sebanyak 1.035 orang calon jamaah haji yang tertunda akan diberangkat tahun 2022 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Padang, Edy Oktafiandi.
Baca Juga: Jemaah asal Padang Siap Berangkat Haji Tahun 2022
"Dalam menyambut pemberangkatan haji pada tahun 2022 nanti, kami akan memberangkatkan jamaah yang tetunda sebanyak 1.035 orang," kata Edy.
Secara prinsip, kata Edy, pihaknya bersama Pemerinta Kota (Pemko) Padang telah melakukan persiapan pemberangkatan jamaah haji.
Baca Juga: Kemenag Minta PPIU Mempersiapkan Keberangkatan Jamaah Umrah
"Baik persiapan fisik jamaah yang sudah divaksin, maupun kesiapan ibadah sudah dilaksanakan juga manasik haji secara berlapis," ungkapnya.
Edy menyebutkan, salah satu persiapan yang dilakukan manasik haji berlapis, yakni dengan dilakukan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang bekerjasama dengan Kemenag Padang.
Meski dilakukan pembatasan keberangkatan haji tahun 2020 mendatang, kata Edy, pihaknya akan tetap melakukan manasik, yang dikenal dengan manasik haji sepanjang tahun.
Edy menyebutkan, selama ini para jamaah berangkat sendiri melalui KBIH. Tetapi mulai tahun 2022 nanti Pemko Padang yang akan mengkoordinir keberangkatan jamaah dari Padang ke asrama haji maupun sebalik.
"Secara prinsipnya kita sudah siap, kita hanya menuju sinyal lebih lengkapnya untuk keberangkatan haji jemaah pada tahun 2022 mendatang," papar Edy.
Kendati demikian, tambah Edy, dari 1.035 jemaah ini tidak semuanya akan berangkat, kemungkin hanya 30 persen. Lantaran, Pemerintah Arab Saudi baru membuka kesempatan haji dan kemungkinan ada pembatasan jemaah.
"Maka dimungkinkan nanti ada kriteria tertentu lagi untuk menentukan jemaah mana yang lebih awal bisa berangkat haji tahun 2022 nanti," tambahnya. (*)
