BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.COM - Sanggar Karya, galeri kerajinan tangan khas Minangkabau menjadi tempat penyaluran kegiatan positif bagi pemuda ditengah pandemi Covid-19.
Sanggar milik Abdul Sohar yang berada di Jalan PDRI Koto Selayan RT 03 Kelurahan Koto Selayan Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi, bukan hanya sebagai galeri tempat menjual produk, tapi wadah bagi pemuda dan mahasiswa.
Dendri Habibti, anak dari Abdul Sohar yang juga pengelola Sanggar Karya mengungkapkan, pada masa pandemi Covid-19, banyak mahasiswa yang menjalani kuliah dalam jaringan (daring), mereka menyempatkan diri untuk mengikuti pelatihan membuat kerajinan tangan.
Baca Juga: Kompak, Wako dan Wawako Solok Tinjau Gebyar Vaksinasi di Klinik Tumbang
"Sekarang ini karena kuliah online kan banyak waktu yang dihabiskan percuma, dari pada main game lebih baik kita berkegiatan supaya tetap produktif," tuturnya kepada Harianhaluan.com, Minggu (17/10/2021).
Tidak hanya sebagai wadah berkarya di tengah pandemi Covid-19, produk-produk dari Sanggar Karya juga masih tinggi peminat. Terutama dari perantau dan wisatawan yang berkunjung ke Bukittinggi.
Dendri menuturkan, selama pandemi Covid-19, produk-produk hasil karya dari sanggar banyak menerima pesanan dari perantau dan masyarakat luar Sumatra Barat. Salah satu faktor yang membuat permintaan tersebut tinggi adalah kerinduan dari para perantau atas kampung halamannya.
Produk-produk tersebut juga dijadikan sebagai oleh-oleh bagi pelancong bahkan dibawa sampai ke luar negeri.