HARIANHALUAN.COM - Pria berinisial AA alias Achmad (33), warga Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, akhirnya tewas setelah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau.
Baca Juga: Pohon Jengkol Dipilih Pria di Riau Ini untuk Gantung Diri
"Dokter yang merawat korban menyatakan korban meninggal dunia," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kapolsek Limapuluh AKP Stevie A Rampengan, seperti dilansir haluanriau.co, Senin (18/10/2021).
Sebelumnya, AA telah babak belur dihajar massa ketika tertangkap tangan melakukan aksi maling sekitar 6 potong besi scafolding pembangunan gedung SDN 132,Jalan Kuatan I, Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, pada Minggu (17/10) sekira pukul 07.00 WIB.
AKP Stevie menjelaskan, bahwa dugaan pencurian yang dilakukan korban dipergoki saat mengambil enam batang besi scafolding di sekolah tersebut.
Mendapatkan informasi tersebut, personal Polsek langsung turun ke lokasi kejadian. Saat itu, kondisi korban sudah terikat tali dan babak belur diduga dihajar massa.
"Kondisi sudah terikat tali dan babak belur. Kemudian dibuat surat serah terima dari warga ke polisi. Lalu dilarikan ke rumah sakit," katanya mengakhiri.
Dia menambahkan, saat ini Polsek Limapuluh masih melakukan penyelidikan untuk mendapatkan hasil yang lebih detail lagi.
Sumber: haluanriau.co
