HARIANHALUAN.COM - Lima orang tersangka pelaku pembunuhan yang mayatnya dibuang ke sungai dengan tangan terikat, ditangkap Satuan Reskrim Polres Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Baca Juga: Pohon Jengkol Dipilih Pria di Riau Ini untuk Gantung Diri
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SIK yang didampingi Kasat Reskrim AKP Eru Alsepa SIK, dikutip dari haluanriau.co, Rabu (20/10) mengatakan, setelah dilakukan identifikasi terhadap jasad korban, diketahui korban berinisial UG, yang sempat dilaporkan hilang oleh adik korban RB.
Kepada polisi, RB (adik korban) mengatakan, korban meninggalkan rumah sejak Selasa (28/9) yang lalu, yang mana korban mengatakan akan pergi ke Sindur menemui salah seorang rekannya AD, sejak hari itulah korban tidak kunjung kembali kerumah.
Berdasarkan informasi tersebut, kita bentuk tim khusus yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Eru Alsepa, dan di back-up Tim Jatanras Polda Riau, untuk melakukan penyelidikan, sambung Nurhadi.
Tak butuh waktu lama, tim besutan AKP Eru Alsepa mendapat petunjuk bahwa korban dibunuh oleh beberapa orang pelaku, diketahui para pelaku sebelumnya sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban di Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Berangkat dari informasi itu, Tim berhasil mengamankan dua orang pelaku, yakni AW dan AN. Kepada polisi AN dan AW mengakui kalau mereka ikut dalam merencanakan pembunuhan terhadap UG, terang Nurhadi.
Dari keterangan mereka berdualah, Polisi kembali mendapatkan petunjuk kecil, terkait identitas para pelaku, lainnya, sehingga tim kembali melanjutkan pemburuan.
Selang beberapa minggu kemudian, SP yang merupakan salah seorang otak pelaku pembunuhan UG berhasil dibekuk polisi di Jalan Lintas Riau-Sumut. Tak puas sampai disitu, Polisi terus melakukan pemburuan terhadap eksekutor pembunuhan yang diketahui berinisial AD, yang merupakan orang bayaran SP.