PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.COM - Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang, memimpin Rapat koordinasi membangun Desa Tangguh Bencana (Destana) di Ruang Rapat Sekdakab, Selasa (26/10-2021).
Rakor tersebut juga dihadiri oleh Asisten 3 Bidang Administrasi Umum, Camat dan Wali Nagari serta OPD terkait di daerah setempat.
Wakil Bupati menyampaikan, sampai saat ini Kabupaten Padang Pariaman telah memiliki 10 Nagari Tangguh Bencana dari 103 Nagari yang ada.
Dan pada RPJMD 2021-2026 Pemda Padang Pariaman menargetkan ada penambahan enam pembangunan Destana di kabupaten Padang Pariaman.
Wabup minta perlunya kerja sama antara OPD dan Instasi yang ada di wilayah ini bersama seluruh lapisan masyarakat dalam menyukseskan program pembangunan Desa Tangguh Bencana yang di canangkan BNPB.
Program Destana ini penting dalam menyiapkan masyarakat yang dapat menghadapi bencana alam yang tidak tahu kapan terjadi.
Untuk itu wakil bupati minta sinergitas seluruh OPD dan instansi terkait termasuk camat dan wali nagari dalam mendungkung program Destana.
Sementara itu Asisten III, Fakhriati, program ini membutuhkan dukungan dari segala aspek termasuk dari segi pendanaan.
Pada rapat tersebut salah satu wali nagari, menyampaikan, bahwa dia tidak bisa mengalirkan dana untuk program Destana, karena terhalang regulasi ataupun peraturan yang dapat dijadikan acuan dalam penggunaan dana untuk menudukung program Destana tersebut.
"Saya meminta kepada DPMD untuk dapat membuat regulasi mengenai penggunaan dana desa terkait dukungan atas program Destana tersebut," kata Fakriati.(*)
