HARIANHALUAN.COM - Diantara program unggulan Biantra jika nanti terpilih sebagai Ketum BPC Hipmi Jakarta Barat periode 2021-2024 adalah mempermudah akses permodalan bagi pelaku usaha, khususnya anggota internal Hipmi dan pelaku usaha di wilayah Jakarta Barat.
Tentu saja, gagasan Biantra Wiyogo ini muncul karena memang permodalan menjadi salah satu persoalan klasik yang hingga saat ini masih dihadapi oleh pelaku usaha, tertama pelaku sektor UMKM.
Di era teknologi digital dimana persaingan bisnis semakin ketat, maka UMKM harus mampu mempertahankan eksistensinya di tengah gempuran ekonomi global. UMKM dituntut untuk mampu bersaing dan menciptakan produk yang dapat diterima, tidak hanya oleh konsumen dalam negeri tetapi juga dunia.
“Untuk itu, persoalan akses permodalan ini menjadi misi dan fokus saya ke depan. Saya mau membantu para pelaku usaha agar bisa mengakses permodalan terutama bagi mereka yang selama ini kesulitan dalam mengembangkan usahanya,” kata Biantra, calon Ketum BPC Hipmi Jakarta Barat, Senin (15/11).
Sektor UMKM ini perlu perhatian serius, baik oleh pemerintah maupun pengusaha. Hal ini tidak lain karena keberadaan UMKM sanga strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. Selain mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak, UMKM juga mampu bertahan dalam situasi yang kurang menguntungkan, seperti krisis ekonomi.
Namun demikian, minimnya modal justru menjadi penghambat perkembangan dunia usaha sehingga perannya tak optimal. Banyak pelaku usaha yang mencari pendanaan sendiri ke pihak perbankan, tapi seringkali mereka tidak mampu memenuhi persyaratan dari pihak bank.
“Semoga program Jaya Capital bisa menjadi solusi berbagai hambatan yang dihadapi pelaku usaha, lebih-lebih dalam mendapatkan permodalan. Untuk mewujudkan itu semua, nanti kita akan menjalin kerja sama dengan Restock, Akseleran, Investree, dan Amartha untuk mensupport keuangan (financial) baik untuk bisnis UMKM maupun stakeholder di internal Hipmi,” ungkap Biantra.
Biantra meminta dukungan dan doa semoga nantinya mampu mengemban amanah sebagai Ketum BPC Hipmi Jakarta Barat sehingga mampu merealisasikan program-program tersebut. (*)
