TANAH DATAR, HARIANHALUAN.COM - Kelompok Tani Hutan (KTH) Sawah Luak Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mulai kembangkan komoditas jahe. Dimana penamaan perdana dilaksanakan di kebun kelompok Jorong Batu Kadurang, Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh, Rabu (17/11/2021).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah II, Petugas SKW II dan RKW VII Tanah Datar dan perwakilan dari Pemerintah Nagari serta anggota kelompok. KTH Sawah Luak merupakan binaan BKSDA Sumbar.
"KTH Sawah Luak adalah salah satu kelompok desa binaan BKSDA Sumbar yang menerima bantuan pengembangan usaha ekonomi masyarakat pada September 2021," kata Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono.
Menurutnya, pengembangan usaha ekonomi masyarakat ini suatu langkah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat disekitar kawasan konservasi.
"Tujuan utama pengembangan usaha ekonomi masyarakat ini adalah agar aktivitas masyarakat baik itu merambah maupun berladang di dalam kawasan hutan konservasi dapat teratasi," ujarnya.
Kelompok ini berkomitmen dalam pengembangan usaha jahe ini dinyatakan KTH Sawah Siluak untuk aneka produk olahan. Seperti, permen jahe, teh, kopi supaya membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Kami berharap KTH Sawah Luak dapat menjadi pelopor pengembangan usaha di Sumbar. Selain itu yang paling utama mampu menjadi tombak dalam menjaga dan melindungi Kawasan Hutan Konservasi," tutupnya. (*)