Satu Mobil Operasional PDAM Tirta Saribu Sungai Disita Kejari Solok Selatan

- Senin, 22 November 2021 | 16:46 WIB
Kejari Solsel sita satu unit mobil dinas PDAM Tirta Saribu Sungai
Kejari Solsel sita satu unit mobil dinas PDAM Tirta Saribu Sungai


PADANG ARO, HARIANHALUAN.COM - Kejaksaan Negeri Solok Selatan (Kejari Solsel) melakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap satu unit mobil operasional PDAM Tirta Saribu Sungai beserta dokumen-dokumen pada Senin (22/11/2021).

Kepala Kejari Solsel, M.Bardan didampingi Ketua Tim Penyidikan, Hironimus mengatakan penyitaan dan penggeledahan ini dilakukan atas dugaan tindak pidana penyimpangan dana penyertaan modal oleh Pemkab Solsel kepada PDAM Tirta Saribu Sungai untuk kegiatan Sambungan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (SR MBR) tahun 2016-2017.

"Selain dokumen juga kita sita mobil operasional. Jadi uang tersebut diduga digunakan salah satunya untuk membeli mobil Toyota Innova Reborn BA 1145 YP yang dibeli tahun 2017," ujar Bardan.

Dikatakan Bardan, bahwa patut diduga kuat mobil itu dibeli pada tahun 2017 yang berasal dari dana SR MBR yang menjadi dugaan tipikor. "Yang sedang kami tangani dan tidak sesuai peruntukannya," ujarnya.

Dia mengatakan, untuk tersangka pihaknya sudah mengantongi nama-nama dan yang pasti lebih dari satu orang tersangka.

"Saat ini kita mengumpulkan alat bukti untuk membuat terang tindak pidana ini sehingga kita bisa menemukan tersangka atau pelakunya yang pasti lebih dari satu nama," bebernya.

Terkait jumlah kerugian negara, pihaknya mengaku masih melakukan audit sementara dan meminta pihak auditor untuk melakukan perhitungan sehingga belum bisa dipastikan. "Sabar dulu nanti kita kabari," tuturnya.

Terpisah Direktur PDAM Tirta Saribu Sungai, Ridwan membenarkan ada penggeledahan oleh Kejari Solsel dikantornya.

"Tadi dibawa berkas-berkas dan mobil dinas karena terkait dengan pembelian dana MBR jadi disita sementara nanti bisa digunakan kembali untuk pinjam pakai," ujarnya.

Pihaknya mengaku kooperatif dan dugaan itu jauh sebelum ia menjabat sebagai direktur PDAM pada 2019.

"Ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi kami karena penggunaan uang negara ini butuh pertanggungjawaban," tutupnya. (*)

Editor: Jefli Bridge

Tags

Terkini

X