Kisah Genghis Khan, Pernah Kirim 30 Ribu Pasukan ke Jawa

- Minggu, 26 Desember 2021 | 06:00 WIB
Genghis Khan/Foto: globalatlanta.com/ (Jefli)
Genghis Khan/Foto: globalatlanta.com/ (Jefli)

HARIANHALUAN.COM - Sejarah mencatat bahwa pendiri Kekaisaran Mongolia, Genghis Khan terkenal dengan aksinya yang bengis dalam menaklukkan bangsa-bagsa lain.

Baca Juga: Akibat Bantai Puluhan Ribu Orang dan Rusak Masjid Al-Aqsa, Nebukadnezar Bertingkah Seperti Sapi

Genghis Khan lahir pada 1162 dan wafat pada 1227. Dia terlahir dengan nama Temujin, disebut berkuasa selama 65 tahun juga dikenal menghabisi populasi umat Islam.

Baca Juga: Pangeran Arab Belikan Seorang Warga Mobil Baru, Usai Dapati Kendaraan Tersebut Mogok

Tidak hanya itu, tahun 1293 Jawa sempat merasakan sengatan militer Mongol berkekuatan 20.000 hingga 30.000 orang, saat dikirim untuk menghukum raja Jawa Kertanegara.Baca Juga: Swiss dan Segala Aturan Unik yang Berlaku: Lelaki Tidak Boleh Buang Air Saat Malam

Pasukan Mongol Genghis Khan sering melakukan genosida dan pemusnahan masal dalam skala yang kolosal saat menaklukan daerah jajahannya.

Dikutip dari kumparan.com bahwa lebih kurang 40 juta orang terbunuh sepanjang pelaksanaan operasi militer Mongol pada abad 13. Angka itu setara dengan 280 juta jiwa jika dibandingkan dengan populasi abad 20 – sekitar 4 kali jumlah korban Perang Dunia I dan II digabungkan sekaligus.

Saat menaklukkan sebagian besar Asia, China hingga Persia pasukan Genghis Khan dikenal kerap membantai para pria dan menjadikan wanita sebagai gundik.

Menurut banyak literasi sejarah, Jengis Khan punya harem atau selir bisa lebih dari 1.000 wanita.

Mengutip The Guardian, fakta bahwa Genghis Khan pernah ‘tiduri’ wanita itu dibuktikan lewat penelitian DNA menguak bukti bahwa hampir 40 juta orang di dunia ini terindikasi merupakan keturunan Jenghis Khan.

Secara statistik berarti 1 dari 200 populasi di dunia. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh pakar genetika evolusi dari Wellcome Trust Sanger Institute, Hinxton, Inggris bernama Chris Tyler-Smith, menyebutkan bahwa lebih dari 16 juta pria memiliki unsur genetika sebagai keturunan Genghis Khan.

Penelitian juga menguak fakta bahwa 8 persen pria dari enam belas populasi di Asia, serta 0,5 persen laki-laki di dunia memiliki kromosom Y yang nyaris mirip dari keturunan Jengis Khan.

Variasi unik genetik dalam DNA menunjukkan adanya garis keturunan yang sama diawali pada kurang lebih 1.000 tahun yang lalu di Mongolia.

Kromosom Y adalah jejak variasi genetik yang ditinggalkan oleh garis keturunan ayah dalam pohon keluarga yang lebih besar.

Halaman:

Editor: Jefli Bridge

Sumber: Kumparan.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa Zona Megathrust Guncang Lebong-Bengkulu

Jumat, 2 Juni 2023 | 00:05 WIB
X