AGAM, HARIANHALUAN.COM - Simpang-siur informasi penyekatan oleh kepolisian menimbulkan kebingungan ditengah masyarakat. Pasalnya, informasi yang diterima masyarakat tidak terdapat penyekatan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kebingungan tersebut juga dirasakan masyarakat yang melintasi wilayah hukum Polres Agam. Salah satunya masyarakat yang melintasi Kecamatan Matur.
Baca Juga: Kemenhub Pastikan Tak Ada Penyekatan Perjalanan Domestik Saat Nataru
Untuk meluruskan kebingungan masyarakat, IPTU Apriman Sural, Kasat Lantas Polres Agam menjelaskan bahwa tidak ada penyekatan yang dilakukan. Prosedur dilapangan sudah sesuai dengan arahan dari pusat.
"Itu salah persepsi di masyarakat, yang dilakukan bukan penyekatan, tapi pengecekan vaksinasi," ujarnya, Minggu (26/12/2021).
Baca Juga: Tak Ada Penyekatan di Perbatasan Sumbar, Masyarakat Wajib Bawa Sertifikat Vaksin Selama Nataru
Ia menuturkan, jika masyarakat telah divaksin, maka personel di lapangan mengizinkan masyarakat untuk menuju objek wisata.
Prosedur yang dilakukan tidak hanya di Agam dan Sumatra Barat, namun hal tersebut dilaksanakan diseluruh Indonesia sesuai arahan dari pusat.
Sementara untuk peningkatan arus lalu lintas di Kabupaten Agam sendiri, IPTU Apriman Sural menginformasikan, sudah ada peningkatan semenjak Sabtu (25/12/2021).
"Sudah ada peningkatan lalu lintas, tapi sejauh ini hanya ke lokasi-lokasi objek wisata seperti Puncak Lawang," tuturnya.
Ia mengatakan, peningkatan tersebut terjadi karena wisatawan yang berkunjung ke objek-objek wisata yang terdapat di Kabupaten Agam seperti Puncak Lawang, Lawang Park dan Pantai Tiku.
Untuk pengawasan dan pemantauan wisatawan yang berkunjung dan melintasi Kabupaten Agam, Polres Agam menyiapkan Pos Pengamanan (Pospam) di beberapa titik. (*)
