KTH Bukik Nan Jombang Koto Baru Bayang Antusias Tanami Hutan

- Kamis, 30 Desember 2021 | 11:55 WIB
KHT tanami hutan.
KHT tanami hutan.

Pesisir Selatan, HARIANHALUAN.COM - Kelompok Tani hutan (KTH) Bukik Nan Jombang, Koto Baru kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan antusias melakukan penanaman hutan dengan tujuh komuditi yang dibantu oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai hutan Lindung (BPDASHL) Agam Kuantan Sumatera Barat.

Dalam kegiatan tersebut kelompok KTH Bukit Nan Jombang dapat fasilitasi dari Pemerintah Nagari dan dukungan dari Ketua LPMN, Pemuka Adat Nagari serta seluruh anggota kelompoknya.

Baca Juga: Persoalan Pengelolaan Lahan Hutan Tanpa Hak di Air Bangis Temui Titik Temu

Walinagari Koto Baru kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Sukardi, menyambut baik dan mendukung kegiatan itu sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat Koto Baru kedepan. Dikatakan, pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR) merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka penyediaan dan pemenuhan kebutuhan bibit bagi masyarakat yang dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat, dimana masyarakat sebagai perencana, pelaksana dan sekaligus sebagai pengawas dalam kegiatan dilapangan.

Dikatakan, program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui BP-DASHL Agam Kuantan Provinsi Sumatera Barat itu mereka sambut dengan sangat antusias. Kini, mereka sudah dapat mengolah dan menggarap lahan secara berkelompok dengan bermacam komiditi dan berkelanjutan,” ujar Sukardi berharap.

Baca Juga: Persoalan Pengelolaan Lahan Hutan Tanpa Hak di Air Bangis Temui Titik Temu

Sementara itu Ketua LPMN Nagari Koto Baru, Rayendra sekaligus Babinsa TNI yang ikut mendampingi kelompok itu juga menyatakan apresiasi atas terlaksananya kegiatan pembibitan dan penanaman di lahan kelompok tersebut.

penanaman yang dilakukan bersama pemerintah nagari di lokasi anggota kelompok KTH Nan Jombang ini selain bertujuan untuk mendukung faktor lingkungan adalah juga peningkatan ekonomi dan kesejahteraan anggota kelompok dan masyarakat,” ujarnya dikutip dari pesisirselatankab.go.id, Kamis (30/12/2021).

Rayendra juga mengapresiasi upaya peningkatan ekonomi masyarakat dengan menggarap lahan yang kurang produktif menjadi lebih bermanfaat untuk kedepannya.

“Lahan kelompok ini luasnya lebih kurang 350 hektar dan mayoritas warga disini bertani dan berkebun serta berharap dapat meningkatkan fungsi hutan hutan, dari tidak produktif menjadi produktif. Karena itu, kita dukung dan ikut bersama menjaga dan merawat, memanfaatkan dan melestarikan hutan agar manfaatnya bisa terus kita rasakan sampai generasi anak cucu kita,” terangnya. Ditambahkan, bibit yang diproduksi dan ditanam itu jenis Durian, Petai, Jengkol, kayu manis, Pinang, pokat dan bayur.

Selain penanaman bersama, bibit juga akan didistribusikan kepada kelompok masyarakat nagari setempat.

Sementara itu, salah seorang tokoh adat sekaligus Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagarai (LPMN), Yusdir Dt Pintu Basa mendukung kegiatan kelompok petani hutan di nagrinya itu. .

"Memang, sudah tepat masyarakat beralih ke usaha perkebunan. Selama ini tertidur, sekarang saatnya kita menyinsingkan lengan baju untuk masa depan anak dan cucu kita. Mari kita lakukan perubahan,” tuturnya. (*)

Editor: Milna Miana

Sumber: Pesisirselatankab.go.id

Tags

Terkini

X