JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Istilah Delmicron muncul setelah Omicron, varian Covid-19 yang kini melanda dunia. Menurut WHO, Delmicron menjadi ancaman kembar yang disebabkan oleh varian Delta dan Omicron.
Baca Juga: Waspada! Total Kasus Omicron Sudah 47 Orang, 1 Transmisi Lokal
Saat ini, varian Omicron menyerang banyak negara di seluruh dunia. Varian yang berasal dari Afrika Selatan ini disebut memiliki kemampuan menular 500 persen lebih cepat dibandingkan dengan Delta.
Baca Juga: Lampaui Target WHO, Indonesia Genjot Vaksinasi di Seluruh Wilayah
Kemampuan menular yang cepat serta berpotensi besar menyebabkan reinfeksi ini membuat Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menilainya sebagai suatu ancaman yang besar.
"Varian Delta dan Omicron menjadi ancaman kembar yang meningkatkan kasus hingga mencapai angka kasus rekor yang menyebabkan lonjakan rawat inap dan kematian," kata Tedros, dalam unggahan Instagram resmi Satuan Tugas Perubahan Perilaku, @satgasperubahanperilaku, Sabtu (1/1/2022).
Baca Juga: Mengintip Profil dan Biodata Selebgram Cantik Anya Geraldine
Tedros mengaku sangat khawatir kejadian serupa seperti ledakan kasus pada varian Delta kembali terjadi. Hal ini disebabkan oleh sifat dan karakter Omicron yang memiliki banyak mutasi pada bagian protein spike yang menyebabkannya mudah menular.
"Saya sangat perihatin bahwa varian Omicron sangat menular dan menyebar pada saat yang sama seperti Delta. Menyebabkan tsunami kasus," ucapnya.
Artikel Terkait
Ngeri! 210.000 Orang Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron di Inggris
Terbaru! Penelitian di Afrika Selatan Ungkap Sifat Omicron
Jelang Sekolah Tatap Muka Dibuka, Omicron Serang Anak-anak di Amerika
Masa Inkubasi Varian Omicron Lebih Pendek Dibanding Delta, Simak Penjelasan CDC
Pakar Sebut Omicron Akan Segera Menggantikan Delta Sebagai Varian Global Dominan